Pariwisata Bali Kian Bergairah, AirAsia Buka Rute Adelaide
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali memperkuat konektivitas Pulau Dewata dengan Australia lewat pembukaan rute penerbangan baru Indonesia AirAsia, Adelaide–Denpasar–Adelaide, yang resmi beroperasi pada Kamis, (26/6/2025).
Langkah strategis ini menjadi dorongan positif bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di kedua wilayah.
Pelaksana tugas General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Wahyudi, menyebutkan bahwa penambahan frekuensi penerbangan ke Australia semakin mengukuhkan posisi negara tersebut sebagai pasar utama Bali. Saat ini, terdapat total 9 rute langsung aktif ke Australia, yakni Adelaide, Brisbane, Cairns, Canberra, Darwin, Gold Coast, Melbourne, Perth, dan Sydney.
“Frekuensi tambahan ini sangat strategis, terutama saat musim liburan sekolah. Kami optimistis dampaknya akan terasa pada lonjakan penumpang dan peningkatan kerja sama internasional,” ujarnya.
Pada penerbangan perdana, pesawat Airbus A320 Indonesia AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 420 mengangkut 77 penumpang dari Denpasar ke Adelaide. Sementara penerbangan balik, QZ 421, mendarat di Bandara Ngurah Rai pada Kamis (26/6) pukul 11.00 WITA dengan membawa 154 penumpang. Rute ini dijadwalkan beroperasi empat kali seminggu.
Direktur Utama Indonesia AirAsia (Plt), Captain Achmad Sadikin Abdurachman, turut menyambut baik pembukaan rute ini.
“Kami hadirkan akses langsung ke Bali, sekaligus membuka koneksi ke lebih dari 130 destinasi jaringan AirAsia di Asia dan sekitarnya,” ujarnya.
Data Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat, sepanjang Januari hingga Mei 2025, Australia tetap menjadi penyumbang wisatawan mancanegara terbanyak dengan 629.359 penumpang, di mana rute Melbourne–Denpasar mencatat rekor tertinggi.
Secara keseluruhan hingga Mei 2025, Bandara Ngurah Rai telah melayani 9,27 juta penumpang melalui 39 rute internasional yang dilayani 46 maskapai.
“Kami terus mendorong pengembangan rute baru untuk menjadikan Bali semakin terhubung dengan dunia,” ujarnya.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan menjadikan Pulau Dewata sebagai pusat konektivitas global dan destinasi wisata unggulan di kawasan Asia Pasifik.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga