search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Plang Nama Desa Pesaban Dirusak Lagi, Terekam CCTV
Rabu, 7 Mei 2025, 09:57 WITA Follow
image

beritabali/ist/Plang Nama Desa Pesaban Dirusak Lagi, Terekam CCTV.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Aksi perusakan terhadap plang papan nama Desa Pesaban yang berada di perbatasan Bukit Jambul dengan Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, kembali terjadi. Insiden ini terekam CCTV yang dipasang di sekitar lokasi.

Perusakan ini sudah terjadi untuk keempat kalinya dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Aksi terakhir berlangsung saat malam Hari Raya Kuningan, Sabtu (3/5/2025).

Perbekel Desa Pesaban, I Gede Widiasa, kepada wartawan, Selasa (6/5/2025), membenarkan adanya aksi perusakan tersebut. Ia mengungkapkan, pembuatan pelang nama di perbatasan itu baru saja rampung dibangun pada akhir tahun 2024 lalu.

“Ini sudah yang keempat kalinya. Dari rekaman CCTV yang kami pasang di lokasi, terlihat ada dua remaja yang mengendarai motor berhenti dan merusak plang nama desa dengan dilelempar batu cukup besar, setelah itu mereka langsung pergi kearah selatan,” kata Widiasa.

Pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut, karena selain merusak plang papan nama Desa Pesaban, plang papan nama yang ada di wilayah Klungkung yang berbatasan langsung juga ikut dirusak. Ia menduga pelaku pelemparan adalah orang yang sama.

Atas peristiwa ini, pihaknya bersama perangkat desa dan bhabinkamtibmas tengah melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan beberapa pihak, dengan harapan pelaku bisa segera ditemukan atau minimal menunjukkan itikad baik.

“Tapi, kalau dalam tiga hari ke depan tidak ada itikad baik dari pelaku, kami akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian karena sudah sangat meresahkan dan ditakutkan kejadian serupa kembali terjadi,” ujar Widiasa.

Ia menyebut, anggaran pembuatan plang papan nama tersebut sekitar Rp30 juta. Akibat pelemparan itu, kerugiannya diperkirakan mencapai Rp10 juta. Namun untuk sementara, pihaknya belum bisa melakukan perbaikan lantaran belum ada anggaran untuk hal tersebut.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami