Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comAnggota DPRD Klungkung Jadi Korban Penipuan Modus Phising, Kerugian Rp654 Juta
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Anggota DPRD Klungkung, Wayan Misna menjadi korban penipuan kejahatan dengan modus pishing atau yang dikenal sebagai kejahatan siber dengan target akun seperti internet banking atau mobile banking. Kasus ini sudah dilaporkan Wayan Misna ke Direktorat Reskrimsus Polda Bali dengan kerugian Rp654 juta.
Hingga kini, laporan korban sedang diproses di Subdit V (Siber) Ditreskrimsus Polda Bali. Penyidik masih menyelidiki dan memintai keterangan saksi korban dalam kasus tersebut.
Dikonfirmasi awak media, pada Rabu 1 Februari 2023, Kasubdit V (Siber) Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko, membenarkan masuknya laporan anggota DPRD Klungkung, Wayan Misna.
Kasus ini terungkap saat korban akan mengecek transferan dana. Sebab, beberapa hari ini transferan dana kegiatan belum ada yang masuk ke rekeningnya. Selanjutnya, korban menanyakan hal tersebut melalui online.
"Namun ketika akan mengecek lewat ponsel, korban ditemukan logo bank bersangkutan dan langsung dia klik," beber AKBP Nanang.
Usai masuk ke link tersebut, Wayan Misna bertanya soal dana yang belum masuk ke rekeningnya kepada pelaku mengaku pegawai Bank. Pelaku kemudian menuntun korban agar mengisi data terlebih dahulu.
"Dalam percakapan itu korban diminta untuk mengisi nomor rekening, nomor PIN dan sebagainya," ujar mantan Kapolsek Denpasar Selatan ini.
Beberapa saat setelah mengisi data, tak disangka korban menerima banyak notifikasi penarikan uang di rekeningnya. Akhirnya korban sadar tertipu.
Perwira melati tiga di pundak ini mengatakan bahwa sekarang ini banyak penipuan online yang tidak jelas dan memasang logo bank untuk menipu korbannya.
"Sekarang ini media di online banyak yang tidak jelas dan logo bank bisa disamarkan. Nah bila di klik logo bank tersambungnya ke pelaku. Kami masih mendalami kasus ini," tegasnya.
Menyikapi kasus ini, dia pun mengimbau kepada masyarakat supaya hati-hati saat menggunakan online. Sebaiknya segera mengecek langsung ke bank terkait.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
