Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Judika Disarankan Dokter Berhenti Nyanyi Gegara Gangguan Pita Suara
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Penyanyi Judika disarankan dokter berhenti bernyanyi untuk sementara waktu. Sang penyanyi mengungkapkan hal tersebut dan mengatakan saran berhenti bernyanyi diberikan demi menghindari kerusakan vokal.
"Dokter sebenarnya sudah menyarankan untuk berhenti dulu, kalau enggak, suaranya rusak," tutur Judika di Tebet, seperti diberitakan detikcom, Minggu (4/12).
"Karena bagaimanapun aku nyanyi dua bulan terakhir ini dengan kondisi yang sangat tidak enak."
Berdasarkan dokter, kata Judika, ia disarankan berhenti bernyanyi untuk mengistirahatkan pita suaranya sekitar enam pekan.
"Aku paling cuma waktu dari tanggal 18 berarti. Jadi kita 6 mingguan. Karena tahun depan kami sudah punya jadwal-jadwal yang enggak bisa disetop," ungkap Judika.
"Penginnya istirahat kan, tapi efek pandemi kemarin kan banyak wedding tertunda. Jadinya ya akhirnya di tahun depan itu banyak lagi."
Ia mengatakan semua bermula ketika sibuk manggung di berbagai tempat hingga kondisi tubuh dan vokalnya tidak fit.
Namun, Judika terus melakukan hal itu hingga tahap memaksakan diri, seperti terus tampil dan bernyanyi saat demam tinggi demi menghindari pihak ketiga kecewa.
"Di Baubau kemarin aku nyanyi kondisinya sempat 40 derajat demamnya, jadi aku nyanyi tuh dalam demam tinggi," ungkapnya.
Tak hanya itu, ia mengaku menyanyikan lagu-lagunya dengan nada orisinal yang begitu tinggi hingga menjadi tantangan untuk dirinya sendiri.
"Hampir sebulan enggak berhenti nyanyinya dengan lagu-laguku yang enggak ada yang gampang, nada-nada semuanya tinggi, nada-nada yang identitasnya harus Judika," tuturnya.
"Karena orang kan sudah tahu lagu-laguku tuh yang tinggi-tinggi semua enggak bisa yang direndahin, kalau gitu pasti ketahuan," kata Judika.(sumber: cnnindonesia.com)
 
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 666 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 632 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 620 Kali
Klarifikasi PHDI Soal Seleksi Rektor UNHI
Dibaca: 614 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem