Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
114 Kasus Rabies di Jembrana Hingga Akhir Mei, Tertinggi di Bali
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Kasus rabies di Jembrana makin meningkat, bahkan jumlahnya tertinggi di Bali. Hingga Selasa (31/5/2022) tercatat sebanyak 114 kasus positif rabies di Jembrana.
Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana gencar melakukan vaksinasi dan sterilisasi selama tiga hari. Kegiatan sudah dilakukan sejak Selasa (31/05/2022). Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus rabies dan mengontrol populasi hewan menular rabies.
Tiga lokasi vaksinasi difokuskan di tiga desa yang termasuk zona merah yakni Desa Mendoyo Dangin Tukad, Desa Pergung dan Gumbrih.
"Target sasaran vaksinasi dan sterilisasi, HPR (hewan penular rabies) peliharaan warga yang diliarkan dan yang memang liar terutama anjing," Kabid Keswan dan Kesmavet pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Widarsa, Kamis (2/6/2022).
Jumlah HPR yang sudah divaksin sebanyak 154 ekor dan 142 ekor HPR yang disteriasi. Pelaksanaan bekerjasama dengan komunitas pecinta hewan Bali Animal Welfare Assosiation.
Widarsa menambahkan, selain vaksiansi dan eliminasi selektif, sterilisasi sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran rabies. Karena dengan mensterilkan HPR, maka populasi HPR terutama anjing terkontrol.
Terpenting saat ini, perlu dilakukan kontrol populasi untuk mencegah penyebaran rabies di Jembrana.
Reporter: bbn/jbr
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3023 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
