Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Suwirta Dorong Dinas Pendidikan dan Pendidik di Klungkung Ciptakan Inovasi dalam Inovasi

Sabtu, 19 Januari 2019, 16:45 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mendorong Dinas Pendidikan dan jajarannya serta para pendidik agar mulai berpikir inovasi untuk memperbaiki capaian hasil dan penerimaannya.  

“Semua sekolah harus mulai berpikir inovasi bahkan sangat mungkin menciptakan inovasi dalam inovasi. Kita harapkan semua sekolah berinovasi yang memperbaiki output dan meningkatkan outcome,” ujarnya.
 
Hal itu diungkapkannya saat mengumpulkan seluruh insan Pendidikan, mulai dari kepala sekolah TK, SD hingga SMP di Rumah Dinas Bupati, Sabtu (19/1/2019). Menurut Bupati Suwirta kualitas merupakan mutu dari pendidikan sedangkan kuantitas merupakan angka lama mengenyam pendidikan di sekolah.
  
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah guna meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan di kabupaten Klungkung serta untuk mempertajam program inovasi dari Dinas Pendidikan. Selama ini Dinas pendidikan Klungkung telah melaksanakan sejumlah program inovatif, namun Bupati Suwirta meminta output dan outcome program tersebut harus jelas.
 
Seperti program Laboratorium Pendidikan Karakter (Lapender), namun Bupati Suwirta menginginkan supaya ada aplikasi khusus untuk mengukur keberhasilan dari program tersebut.
 
Sementara untuk menuntaskan buta aksara di Klungkung secara drastis, para guru ditugaskan untuk melaksanakannya ketika libur sekolah. Kegiatan ini supaya dilakukan secara sukarela dan dengan sistem jemput bola, dengan tempat pelaksanaan dilakukan di banjar setempat. 
 
“Jika dengan menggunakan dana APBD maka angka penurunan buta aksara hanya bisa diturunkan sedikit, maka selanjutnya diharapkan kegiatan ini dilakukan secara rutin dan secara sukarela oleh para guru dengan demikian penurunan angka buta aksara akan lebih besar dan cepat," ujarnya.
 
Untuk angka partisipasi kasar (APK) nantinya anak anak TK akan diajarkan mandiri sejak kecil dimana para orang tua tidak akan mengantarkan anaknya ke sekolah, namun akan dijemput oleh mobil angkutan TK.
 
“Semua sekolah harus mulai berpikir inovasi bahkan sangat mungkin menciptakan inovasi dalam inovasi. Kita harapkan semua sekolah berinovasi yang memperbaiki output dan meningkatkan outcome,” ujarnya.
 
Sementara itu Kadis Pendidikan Dewa Gede Darmawan dalam kesempatannya mengatakan, maksud kedatangannya menghadap Bupati Suwirta adalah untuk memohon petunjuk, pedoman, bimbingan serta motivasi mengenai upaya peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan melalui program inovasi. 
 
Dirinya mengaku, sejumlah program yang telah dirancang tersebut perlu lebih dipertajam lagi sehingga mehingga memberikan output dan outcome yang jelas. Beberapa program dari Dinas pendidikan  diantaranya ; Bakti Kumara Desa dengan program ini nantinya satu desa terdapat satu TK Negeri.
 
Tujuannya adalah untuk meningkatkan partisipasi belajar masyarakat untuk anak setingkat TK yang mana saat ini baru mencapai 61 %. Karena
pendidikan TK merupakan pondasi kuat untuk pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Pendidikan TK sangat penting karena 100% murni pendidikan karakter, untuk itu wajib anak anak untuk mengenyam pendidikan TK.
 
Program Peningkatan pendidikan Karakter (Lapender), melalui kegiatan pembelajaran yang menyenangkan ini, diharapkan pendidikan karakter akan berkontribusi dalam peningkatan prestasi pendidikan maupun olah raga.
 
Program ini memanfaatkan objek objek wisata sebagai tempat belajar. Secara tidak langsung program Pendidikan ini akan ikut menopang sektor pariwisata daerah lewat atrakasi Wisata Pendidikan.
 
Program Inovasi Gerakan Pembentukan Kelas Manajeman Prestasi Olahraga (Gerak Kempo), program ini sebagai upaya peningkatan prestasi olah raga tanpa harus mengorbankan pendidikan dan nilai akademik.
 
Caranya siswa akan mendapat penjadwalan belajar sesuai waktu yang dimiliki siswa serta pembelajaran secara on line. Dengan begitu maka proses belajar akademik tidak akan mengganggu proses pelatihan olahraga.
 
 
Selain itu terdapat pula program inovatif Pelayanan Tutor Keluarga (Pelatuk), program ini untuk memperkuat Program Klungkung Mengajar dalam meningkatkan rata rata lama sekolah. “Kami akan terus berupaya mempertajam program program pendidikan kami sehingga benar benar bermanfaat serta bisa menigkatkan kwalitas dan kwantitas pendidikan di Klungkung. 
Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: Humas Klungkung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami