Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Hujan Lebat, Puluhan Hektar Sawah Terendam

Senin, 14 Mei 2012, 16:05 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Curah hujan yang begitu deras yang terjadi beberapa hari terakhir mengancam rusaknya padi. Para petani padi mengeluh karena air hujan telah merendam sawah mereka berakibat rusaknya bibit padi yang baru saja memasuki masa tanam.

Setidaknya puluhan hektar tanaman padi di subak sangkar agung Desa Sangkar Agung Kecamatan Jembrana terendam air.  Curah hujan yang begitu deras selama dua hari mengguyur Jembrana membuat tanaman padi terendam air dan nyaris tidak terlihat dari permukaan.

Tanaman padi yang terendam akibat tingginya curah hujan  ini rata-rata baru berusia satu hari. Sejumlah petani padi mengaku, air hujan merendam tanaman padi mereka baru berumur satu hari. Bahkan  setiap musin hujan sawahnya selalu terendam air.

“Biasanya, kalau masa tanam begini, kami hanya butuh air sedikit, tapi hujan deras sampai air setinggi lutut. Kami sangat kawatir padi yang baru tanam ini hanyut atau busuuk,” kata I Ketut Keci (60), salah-seorang petani padi.Dimusim tanam padi kali ini, para petani khawatir bibit padi yang baru saja mereka tanam mati akibat hanyut atau membusuk oleh air hujan yang begitu deras.

 

Walapun sarat dengan resiko, puluhan petani Desa Sangkar Agung Kecamatan Jembrana hingga saat ini tetap melakukan aktifitas tanam bibit padi. Untuk menjaga sawahnya tidak terendam banjir, para petani hanya berusaha membuat saluran-saluran kecil untuk mengalirkan air.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami