Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPengamat Hukum : Penahanan Winasa Lamban
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Penahanan mantan Bupati Jembrana Prof I Gede Winasa oleh jajaran Sat IV Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Bali dalam kasus dugaan pengadaan mesin kompos, dinilai lamban. Demikian diungkapkan pengamat hukum, I Made Suardana SH.
Ketua Ikadin Bali ini menilai, semestinya penahanan terhadap Winasa sudah dilakukan sejak dari dulu, pasca berstatus menjadi tersangka. Penyidik memiliki kewenangan untuk melakukan penahanan, jika bukti-bukti dan keterangan saksi sudah memenuhi unsur."Tersangka Winasa terlibat tindak pidana korupsi dan ini sudah menjadi sorotan masyarakat.
Tapi mengapa baru sekarang ditahan, kenapa tidak dari dulu saat menjadi tersangka? ujarnya."Berkas sudah lengkap, pemeriksaan sudah selesai, tapi mengapa Winasa malah ditahan di Polda Bali ?,"katanya.Menurutnya, kasus ini tidak seadil dengan kasus tersangka Roberto Gamba, penadah pretima. Kasus warga Italia itu langsung dilimpahkan penyidik Polda Bali, begitu dinyatakan P21.
"Kenapa kasus Winasa ada tebang pilih ? Ada apa dengan Polda Bali," herannya.Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Gde Sugianyar mempersilahkan masyarakat mengkiritik kinerja aparat kepolisian. Namun pada intinya penahanan Winasa merupakan kewenangan penyidik Sat IV Tipikor Polda Bali."Penyidik memiliki kewenangan dan masih ada waktu 20 hari untuk melakukan penahanan Winasa," urainya.
Mantan Bupati Jembrana Gde Winasa, pada Minggu (23/01) kedatangan sejumlah pejabat penting, termasuk anak kandungnya, Gde Patriana Krisna, Kadek Danendra Pramarta Krisna yang akrab dipanggil Dimas.Dimas mengaku prihatin melihat kondisi bapaknya yang sakit sakitan selama meringkuk di tahanan di Polda Bali dan minta penahanan dipindah ke Jembrana.
Reporter: bbn/bgl
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
