Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Jembrana Kekurangan Belasan Ribu Vaksin Rabies

Beritabali.com, Negara

Rabu, 30 September 2009, 14:41 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Sebagai daerah tetangga Tabanan yang kini terjangkit wabah rabies, Jembrana cukup khawatir kalau penyakit tersebut akan menjalar hingga ke Bumi Makepung. Kekhawatiran itu makin bertambah lantaran Jembrana masih terbelit permasalahan kekurangan belasan ribu vaksin rabies.

Dari informasi yang dihimpun, Rabu (30/9) jumlah vaksin rabies yang diterima Jembrana baru mencapai 5 ribu, sementara populasi anjing mencapai 16 ribu ekor.



Hal ini membuat Pemkab Jembrana melakukan pemilihan lokasi-lokasi yang diperkirakan memiliki populasi anjing yang padat.

Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan (PKL), I GN Sandjaja, Rabu (30/9) ketika dikonfirmasi kalau pihaknya baru menerima 5 ribu vaksin sementara dari hitung-hitungannya jumlah anjing di Jembrana mencapai 16 ribu ekor.



“Makanya vaksinasi kita lakukan dengan memilih lokasi yang populasi anjingnya padat,” terangnya.

Kendati demikian, menurut Sandjaja vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah menularnya penyakit mematikan tersebut.

“Sejak tahun 2008 hingga saat ini, kita sudah melakukan sosialisasi. Kemudian seminggu yang lalu kita mulai melakukan inventarisasi kepemilikan anjing di Jembrana. Sedangkan vaksinasi baru kita mulai sejak dua hari yang lalu,” terangnya.



Dalam melakukan vaksinasi, tambah Sandjaja, pihaknya juga memberikan tanda (peneng,red) sebagai bukti kalau anjing tersebut sudah mendapatkan vaksin rabies.

“Kita juga memberikan kartu kontrol kepada pemilik anjing yang telah divaksin,” tambahnya.



Selain itu, Sandjaja mengaku melakukan pengawasan pengawasan terhadap lalu lintas hewan penular rabies (HPR) dengan melibatkan pihak terkait.

“Nantinya kita akan melakukan pengawasan di Pengeragoan. Sementara di Gilimanuk, kita akan koordinasikan dengan petugas karantina di sana,” katanya. (dey)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami