Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Arus Lalu Lintas Macet Total
BERITABALI.COM, BULELENG.
Atraksi Pawai Seni Ogoh-Ogoh 2008 yang menempuh rute sepanjang jalur protokol kota Singaraja berimbas pada kemacetan arus lalu lintas secara total, walaupun kekuatan polisi diterjunkan secara penuh. Membludaknya warga Buleleng menyaksikan atraksi pawai seni ogoh-ogoh yang digelar serangkain ulang tahun Kota Singaraja ke 404 minggu (30/3), membuat sejumlah titik arus lalu lintas mengalami kemacetan secara total, bahkan beberapa pengemudi roda empat yang akan ke Denpasar terjebak dalam kemacetan itu.
“Dalam pengamanan arus lalu lintas di sepanjang rute yang dilewati peserta pawai ogoh-ogoh tersebut dilakukan dengan pola buka tutup, bahkan dalam pengamanan itu juga polisi menerjunkan sekitar 500 personil,” ungkap Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP. Nyoman Geden. Sementara dari pantauan Beritabali.com di sejumlah titik, pola buka tutup yang dilakukan polisi tidaklah efektif dengan membludaknya warga dan lokasi parkir kendaraan yang dibawa warga, di sejumlah persimpangan nampak kemacetan arus lalu lintas semakin panjang seiring melintasnya pengusung ogoh-ogoh yang ber-atraksi.
Selain akibat membludaknya para warga menyaksikan pawai seni ogoh-ogoh tersebut, jalur alternatif menuju luar kota juga tidak efektif, seperti jalur jalan Desa Sambangan menuju Lingkungan Sangket kurang maksimal dipergunakan akibat kondisi jalan tersebut, demikian halnya dengan jalur Banyuning ke Padangbulia juga mengalami kondisi yang sama. Kemacetan arus lalu lintas yang terjadi hampir lima jam tersebut akhirnya kembali normal, setelah selesainya atraksi pawai ogoh-ogoh yang menempuh rute Jalan Ngurah Rai Singaraja, Jalan Veteran, Jalan Gajah Mada, Jl. Dr. Sutomo, Ahmad Yani dan berakhir di Jalan Dewi Sartika Selatan.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 2900 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
