Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
31 Ogoh-Ogoh Semarakkan Ulang Tahun Kota Singaraja
Singaraja
BERITABALI.COM, BULELENG.
Sebanyak 31 ogoh-ogoh (boneka besar) bakal menyemarakkan Hari Ulang Tahun Kota Singaraja, Minggu (30/3) sebagai tradisi setiap memperingati kelahiran Kota Singaraja yang didirikan Ki Barak Panji Sakti. “Ini sudah menjadi tradisi dan ditetapkan dalam kalender tahunan dan untuk kali ketiga ini, pelaksanaan Lomba Pawai ogoh-ogoh kita kaitkan dengan Visit Indonesia Year 2008, sekaligus promosi kegiatan ogoh-ogoh ini,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Puja Erawan, Jumat (21/3) saat meninjau pembuatan ogoh-ogoh di sejumlah Kelurahan di Buleleng.
Pelaksanaan Lomba Pawai ogoh-ogoh tahun ini di Kabupaten Buleleng mengambil tema Kriya Wala Bala Bali Bulih,” tema khusus tahun ini kita ambil sebagai sebuah kreativitas seni budaya yang tulus sebagai perekat keutuhan menyama braya (persaudaraan, red) dan mempunyai misi untuk menumbuh kembangkan kreativitas generasi muda guna memperkaya kasanah seni budaya Bali dan Buleleng pada khususnya.,” ujar Puja Erawan.
Kriteria dari ogoh-ogoh yang ditampilkan tingginya tidak lebih dari 3,5 m dari atas sanan (alas untuk mengangkat), tidak berbau promosi, mewujudkan tokoh pewayangan, tokoh cerita tantri, tokoh antagonis, dan perwujudan Bhuta Kala,” dalam lomba ini yang menjadi dasar penilaian dari dewan juri dinilai struktur anatomi, proporsi atau kesatuan hubungan, teknik, kreativitas, dan ornamentasi,” papar Kadisbudpar Buleleng. Menurut rencana, rute yang ditempuh dalam Lomba Pawai ogoh-ogoh tersebut akan diawali dari Tugu Singa Ambara Raja menuju Jalan Veteran – Gajah Mada – Sutomo – A Yani dan finish di Jalan Dewi Sartika Selatan.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 2928 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
