Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Festival Goa Lawah 2025 Perdana Dibuka, Klungkung Dorong Wisata Spiritual
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Festival Goa Lawah Tahun 2025 resmi dibuka dengan pemukulan tawa-tawa oleh Bupati Klungkung I Made Satria, Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra, dan Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Bali I Wayan Serinah. Pembukaan berlangsung di Plaza Kuliner Goa Lawah, Kecamatan Dawan, Jumat (21/11).
Mengusung tema Yatra Cakra Wisaya, festival ini mencerminkan semangat masyarakat Klungkung dalam menjaga harmoni antara spiritualitas, tradisi, dan inovasi. Seperti roda yang terus berputar, Festival Goa Lawah dirancang sebagai simbol keberlanjutan budaya yang menghidupkan warisan leluhur sekaligus membuka ruang bagi kreativitas modern menuju Klungkung yang Mahottama.
Festival yang digelar selama libur Hari Raya Galungan pada 21–23 November 2025 ini menampilkan beragam atraksi budaya, pameran kriya dan kuliner, hingga konser musisi pop Bali. Konsep yang diangkat mengombinasikan nilai spiritual dan tradisi dalam kemasan kontemporer, menjadikan Klungkung sebagai destinasi spiritual tourism yang autentik dan berkarakter.
Dalam sambutan Gubernur Bali yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Bali, I Wayan Serinah, festival ini dinilai sebagai wujud komitmen nyata pemerintah daerah dalam memajukan pariwisata yang berbasis pada jati diri budaya Bali.

“Selamat atas terselenggaranya festival goa lawah yang pertama, semoga sukses dan memajukan pariwisata di Kabupaten Klungkung,” ujarnya.
Bupati I Made Satria menyampaikan bahwa pariwisata merupakan sektor unggulan yang harus terus dipromosikan secara konsisten. Festival Goa Lawah menjadi salah satu program prioritas yang ia gagas untuk meningkatkan daya saing pariwisata daerah.
“Festival Goa Lawah yang dilaksanakan untuk pertama kali ini merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Klungkung yang saya gagas untuk meningkatkan daya saing Pariwisata Kabupaten Klungkung,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa festival ini berfungsi sebagai alat promosi destinasi, menarik kunjungan wisatawan, serta menggerakkan ekonomi lokal. Selain itu, penyelenggaraan festival diharapkan dapat memperkuat identitas budaya dan kohesi sosial masyarakat.
“Dengan segala potensinya, Daya Tarik Wisata Goa Lawah sebagai destinasi unggulan pariwisata Kabupaten Klungkung layak untuk dioptimalkan pemasarnnya melalui Festival Goa Lawah ini,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, menjelaskan bahwa Festival Goa Lawah dirancang sebagai panggung yang memadukan unsur spiritual, budaya, dan pariwisata. Selain mengangkat kesakralan Pura Kahyangan Jagat Goa Lawah, festival ini memperluas daya tarik kawasan timur Klungkung sebagai tujuan wisata religi dan budaya.
“Festival perdana ini diramaikan dengan Lomba Baleganjur Ngarap se-Bali yang selalu menjadi magnet bagi sekaa tabuh dari berbagai daerah,” ujarnya.
Editor: Redaksi
Reporter: Humas Klungkung
Berita Terpopuler
6.532 Warga Turun ke Jalan, Tabanan Gelar Grebeg Sampah Serentak
Dibaca: 5738 Kali
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 4845 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 4284 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 4123 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem