Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Relawan Nyama Gibran Buleleng Resmi Terbentuk, Target Rekrut 40 Ribu Pendukung di Bali
beritabali/ist/Relawan Nyama Gibran Buleleng Resmi Terbentuk, Target Rekrut 40 Ribu Pendukung di Bali.
BERITABALI.COM, BULELENG.
Relawan Nyama Gibran Buleleng resmi membentuk kepengurusan pada Sabtu (8/11). Organisasi relawan ini kini dinahkodai Kadek Yudhi Udayana Yadnya, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PSI Buleleng.
Ketua Relawan Nyama Gibran Bali, Dewa Sukrawan, mengatakan relawan ini sejatinya sudah berdiri sejak setahun lalu, namun saat itu kepengurusan belum terbentuk secara lengkap. Pembentukan struktural kali ini sekaligus menjadi langkah awal untuk menghangatkan mesin politik relawan jelang agenda-agenda besar nasional.
“Hari ini kami lengkapi, sekaligus untuk menghangatkan mesin politik agar konsolidasi relawan ini berjalan baik,” jelasnya.
Dalam kepengurusan baru ini, sejumlah tokoh lokal turut direkrut, mulai mantan politisi hingga birokrat. Di antaranya mantan politisi PKB Buleleng I Gede Ton Hitler sebagai Wakil Ketua, mantan Kabag Pemerintahan Setda Buleleng Dewa Made Ardika sebagai Ketua Dewan Penasehat, dan mantan Kepala Kesbangpol Buleleng Ida Bagus Made Geriastika yang dipercaya sebagai Ketua Dewan Pakar.
“Memang kami sasar semua tokoh yang mampu menjadi figur di masing-masing wilayah. Tujuannya agar bisa menang. Kami belum kepikiran agar Gibran naik jadi presiden. Tapi kalau dua periode bersama bapak Prabowo itu wajib,” terang Sukrawan.
Relawan Nyama Gibran kini telah terbentuk di Buleleng dan Tabanan, serta segera menyasar Jembrana dan Bangli. Targetnya, seluruh kabupaten/kota di Bali memiliki kepengurusan relawan sebelum Desember 2025.
Sukrawan menegaskan relawan ini terbuka untuk siapa pun, termasuk politisi lintas partai, karena tidak berafiliasi secara formal dengan partai mana pun.
“Untuk di Buleleng jumlah Relawan Nyama Gibran mencapai 11 ribu orang. Kalau di Bali secara keseluruhan 80 ribu orang. Masih kecil bila dibandingkan dengan jumlah pemilih di Bali yang mencapai 3 juta orang lebih. Ini ke depan akan kami sasar minimal setengahnya,” ujarnya.
Setelah kepengurusan baru terbentuk, relawan akan segera mengikuti proses pelantikan. Selanjutnya, mereka bertugas mengawal program pemerintah pusat, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih, serta memantau implementasi visi-misi pemerintah daerah.
“Harus dikawal visi-misinya berjalan atau tidak. Relawan berhak menampung aspirasi masyarakat. Kami juga akan bangun rumah-rumah Gibran di Buleleng untuk menampung aspirasi masyarakat yang belum berkeadilan,” tandas Sukrawan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat
Berita Terpopuler
6.532 Warga Turun ke Jalan, Tabanan Gelar Grebeg Sampah Serentak
Dibaca: 6123 Kali
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 5003 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 4436 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 4270 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem