SMSI Jembrana Dilantik, Dorong Profesionalitas dan Literasi Digital Wartawan

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

SMSI Jembrana Dilantik, Dorong Profesionalitas dan Literasi Digital Wartawan

Kamis, 9 Oktober 2025, 17:44 WITA Follow

beritabali/ist/ SMSI Jembrana Dilantik, Dorong Profesionalitas dan Literasi Digital Wartawan.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Jembrana kini resmi memiliki kepengurusan baru setelah dilakukan pelantikan di Ball Room Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Rabu (8/10/2025).

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua SMSI Provinsi Bali, Emmanuel Dewata Oja, terhadap 16 pengurus yang diketuai Dewa Manu Priodhana.

Bupati Jembrana bersama Wakil Bupati dan Ketua DPRD Jembrana turut menjadi dewan pembina dalam kepengurusan SMSI Jembrana.

Ketua SMSI Provinsi Bali Emmanuel Dewata Oja mengatakan, Jembrana menjadi cabang kelima yang diresmikan SMSI di Bali. Ia menilai pembentukan SMSI di Jembrana, Tabanan, dan Buleleng sangat penting karena daerah tersebut cukup rawan terhadap penyalahgunaan profesi wartawan.

“Kita harus jujur, ada oknum yang mengaku wartawan hanya untuk kepentingan pribadi. Karena itu, SMSI hadir untuk merangkul rekan-rekan agar tetap profesional dan tidak terpengaruh,” ujarnya.

Edo juga menekankan pentingnya literasi publik agar masyarakat memahami fungsi dan etika pers yang benar. Ia mengingatkan bahwa wartawan tidak kebal hukum, dan UU Pers hanya melindungi karya jurnalistik yang sesuai dengan kode etik dan norma hukum.

Sementara itu, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan melalui Plt. Asisten III Ni Nengah Wartini menyampaikan harapan agar SMSI Jembrana menjadi wadah bagi insan media siber untuk menjaga profesionalitas dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“Mari kita maknai pengukuhan ini sebagai komitmen untuk menyuarakan kebenaran dan menghadirkan informasi yang mencerahkan. Media berperan penting sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Wartini.

Ia menambahkan, di era digital yang serba cepat, media siber berperan besar dalam membangun kesadaran publik dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh mitra strategis seperti media untuk menjembatani kebijakan dengan aspirasi rakyat,” imbuhnya.

Ketua SMSI Jembrana Dewa Manu Priodhana menegaskan, SMSI hadir sebagai organisasi yang menghimpun pelaku media siber dengan semangat profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap teknologi.

“Kami berkomitmen memperkuat jurnalisme yang kredibel dan beretika. SMSI Jembrana juga akan fokus pada literasi digital bagi generasi muda untuk menangkal berita bohong,” pungkasnya.