search
light_mode dark_mode
Banjir di Gianyar, Pedagang asal Guwang Ditemukan Tewas Terseret Arus

Kamis, 11 September 2025, 13:35 WITA Follow
image

beritabali/ist/Banjir di Gianyar, Pedagang asal Guwang Ditemukan Tewas Terseret Arus.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Korban bencana banjir di Kabupaten Gianyar kembali bertambah. Seorang warga bernama Ni Ketut Suweni (50) ditemukan meninggal dunia setelah diduga terseret arus banjir di kawasan Jalan Pasekan, Gang Batu Intan 3A, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar.

Korban yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang ini ditemukan pada Kamis, 11 September 2025 sekitar pukul 08.48 WITA, setelah proses pencarian intensif yang berlangsung selama dua hari.

Menurut keterangan Kabid Kedaruratan BPBD Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Presasta, musibah bermula dari curah hujan deras yang mengguyur wilayah Gianyar sejak Rabu, 10 September 2025.

Pada hari itu sekitar pukul 17.30 WITA, pihak keluarga melaporkan bahwa Ni Ketut Suweni tidak kunjung pulang ke rumahnya di Banjar Tagtag, Desa Guwang. Motor Honda Scoopy putih dengan nomor polisi DK 5565 KBC miliknya ditemukan warga bernama Pak Lotring di aliran sungai yang membentang dari Pasekan, Desa Batubulan, hingga muara Pantai Gumicik.

Warga bersama keluarga langsung melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai pada Rabu malam. Namun karena medan terjal dan arus deras, pencarian dihentikan pada pukul 22.30 WITA dan dilanjutkan keesokan paginya bersama BPBD Gianyar.

Pada Kamis pagi, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Gianyar, Babinsa Desa Guwang, Bhabinkamtibmas Desa Guwang, keluarga, dan warga setempat kembali melakukan pencarian.

"Korban akhirnya berhasil ditemukan pada pukul 08.48 WITA di pinggir sungai Desa Batubulan dalam kondisi tidak bernyawa," ujarnya.

Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka menggunakan armada Palang Merah Indonesia (PMI). Kepergian Ni Ketut Suweni meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Sebelumnya, pada Rabu (10/9/2025), dua warga Gianyar juga dilaporkan meninggal dunia akibat tertimpa tembok jebol yang tergerus longsor. Korban pertama adalah Ni Made Latip (75) dari Banjar Peteluan Temesi, dan korban kedua Ni Made Rupet (87) dari Banjar Lebih Duur Kaja.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami