Komplotan Penipu Dealer di Bali Terbongkar, WNA Ikut Terlibat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Polsek Kuta Selatan berhasil membongkar kasus penipuan dealer motor dan mobil di wilayah Denpasar dan Badung. Pelaku utama, pria berinisial MWP (30) asal Ciputat, Banten, ditangkap di Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat.
Ia diduga tidak beraksi sendiri, melainkan berkomplot dengan warga negara asing (WNA) yang kini masih dalam pengejaran.
Modus yang dijalankan MWP adalah menggunakan KTP orang lain untuk membeli kendaraan secara kredit. Salah satu korban, Andreas, kaget ketika menerima surat kontrak kredit motor senilai Rp39,45 juta atas namanya, padahal ia tidak pernah membeli motor.
"Ternyata informasi alamat itu tidak benar," ujar salah satu sumber pada Minggu, 7 September 2025, ketika customer service dealer melakukan pengecekan ke alamat dalam perjanjian kredit.
Sales dealer, GNRP (31), menuturkan bahwa pelaku sempat mengajukan kredit kendaraan dengan mengirimkan data lengkap, selfie dengan KTP, hingga tanda tangan digital. Namun alamat yang digunakan palsu. Motor baru pun diambil langsung oleh pelaku, bukan dikirim ke rumah.
Kecurigaan semakin menguat setelah warga sekitar mengaku sering melihat WNA keluar masuk rumah kosong yang dipakai sebagai alamat pengajuan kredit. Bahkan sejumlah motor baru sempat diturunkan di lokasi tersebut.
Selain mengaku bekerja di kantor pembangkit listrik di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar Selatan—yang ternyata tidak benar—pelaku juga diduga mengajukan kredit kendaraan lain menggunakan KTP orang berbeda.
"Ada beberapa pengajuan kredit motor dilakukan pelaku menggunakan KTP orang lain dan modusnya sama," kata sumber lain.
Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan, AKP Made Sena, membenarkan adanya pengungkapan kasus ini.
"Ya, masih dikembangkan karena tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain," bebernya.
Polisi kini fokus memburu komplotan pelaku, termasuk WNA yang disebut ikut terlibat dalam sindikat penipuan kredit kendaraan di Bali.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy