search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tari Megrumbungan Massal Meriahkan Pembukaan Buleleng Festival 2025

Senin, 18 Agustus 2025, 20:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tari Megrumbungan Massal Meriahkan Pembukaan Buleleng Festival 2025.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Ajang budaya tahunan Buleleng Festival (Bulfest) 2025 resmi dibuka pada Senin (18/8) sore. Acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan Tari Megrumbungan yang dibawakan secara massal oleh 150 penari dari berbagai sanggar seni di Buleleng.

Dari pantauan di lokasi, ratusan penari tampil memukau di sepanjang ruas Jalan Ngurah Rai, Singaraja. Tari Megrumbungan sendiri merupakan karya seniman asal Desa Busungbiu, Ketut Artika bersama Almarhum Nyoman Durpa.

Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng, Nyoman Wisandika menjelaskan, tarian ini menggambarkan ungkapan syukur para petani Bali saat musim tanam hingga panen padi. Setelah panen, para petani biasanya menggelar kegiatan megembeng atau megerumbungan sebagai wujud syukur atas hasil pertanian.

"Filosofinya sebenarnya sebagai wujud syukur atas anugerah hasil pertanian yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Buleleng ini kan terkenal dengan pertaniannya," katanya.

Ia menambahkan, ratusan penari tersebut telah mempersiapkan diri sejak sebulan lalu.

"Kami dari Disbud hanya memberikan video, kemudian masing-masing sanggar latihan secara mandiri. Jadi secara keseluruhan tidak ada kendala," jelasnya.

Tari massal menjadi ciri khas pembukaan Bulfest. Tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Buleleng juga menampilkan tari-tari tradisi lainnya seperti Tari Truna Jaya, Tari Nelayan, hingga Panyembrama.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rat



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami