Pertarungan Terakhir De Gadjah Hadapi Petinju Kelas Berat Bakal Mengguncang No Drama Fight Reborn

beritabali/ist/Pertarungan Terakhir De Gadjah Hadapi Petinju Kelas Berat Bakal Mengguncang No Drama Fight Reborn.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Bali kembali menggelar event bertajuk No Drama Fight Reborn pada Minggu, 24 Agustus 2025 mendatang di Sunset Beach Bar, Seminyak.
Ajang ini menjadi upaya menambah jam terbang para petinju Bali sekaligus menjaring bibit-bibit potensial di cabang olahraga tinju.
Menariknya, Ketua Pertina Bali, Made Muliawan Arya atau akrab disapa De Gadjah, akan turun gunung alias naik ring dalam event ini.
Ketua Panitia No Drama Reborn, I Gusti Agung Satrya Wiguna, mengungkapkan bahwa ajang ini akan mempertemukan banyak petinju dan menyajikan pertarungan seru, termasuk beberapa partai rematch Nyoman Wibisana alias Crazy Dog vs Kupang Indrayana dan partai atlet Bali.
"Selain beberapa partai itu, bapak De Gadjah ikut naik ring. Sudah ada list lawannya, namun masih belum ditentukan," ungkapnya, Senin (11/8).
Satrya Wiguna menjelaskan, kandidat lawan De Gadjah berasal dari Australia, Timor Leste, dan Ambon, namun nama resmi belum dibocorkan. Ia memastikan bahwa lawan De Gadjah merupakan petinju kelas berat (heavy weight) di atas 61 Kg.
Masih menurut Satrya Wiguna, naik ringnya pucuk pimpinan Pertina Bali itu menjadi bentuk dukungan untuk meningkatkan pamor tinju di Bali.
"Kalau nama lawannya, itu kita rahasia dulu. Ya, ini pertandingan terakhir untuk bapak (De Gadjah-red)," sebutnya.
Satrya Wiguna juga menambahkan, keikutsertaan De Gadjah kali ini merupakan jawaban atas banyaknya dorongan dari masyarakat yang ingin melihatnya kembali bertarung.
Baca juga:
Tim Tinju Bali Raih Emas di Seleknas Menpora, De Gadjah: Bukti Kerja Keras Atlet dan Pelatih
"Sebagai mentor, bapak selalu bisa menjadi yang terdepan. Tujuannya agar tinju tetap naik di Bali. Karena, semangat untuk selalu menaikkan tinju berkibar, itu terbukti dari 2017 sampai saat ini naik drastis olahraga tinju di Bali," pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: Gerindra Bali