search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bali Genjot Tutupan Mangrove Capai 30 Persen

Jumat, 25 Juli 2025, 23:10 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bali Genjot Tutupan Mangrove Capai 30 Persen.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pemerintah Provinsi Bali terus berpacu dengan waktu untuk memenuhi target tutupan lahan mangrove sebesar 30 persen, dari posisi saat ini yang baru mencapai 23 persen. 

Target ini ditetapkan sebagai bagian dari komitmen Bali dalam pelestarian lingkungan dan pengendalian perubahan iklim.

Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Provinsi Bali, I Made Rentin, menyatakan optimisme bahwa target tersebut bisa tercapai dalam waktu dua tahun.

“Kita dorong percepatan, sinergitas, dan kolaborasi semua pihak agar tutupan lahan mangrove Bali bisa melampaui 30 persen,” ujar Rentin saat ditemui di Denpasar, Jumat, (25/7/2025).

Ia menyebut Kota Denpasar dan Kabupaten Badung sebagai dua wilayah prioritas, mengingat potensi serta tekanan pembangunan yang tinggi. Selain itu, Klungkung, Jembrana, dan Karangasem juga ikut dipacu dalam perluasan kawasan mangrove.

“Kami tidak bisa jalan sendiri. Komunitas, pemerintah pusat, dan daerah harus terus bergandengan tangan,” tegasnya.

Target penambahan lahan yang ditetapkan oleh DLHK Bali mencapai 12 hingga 13 hektare dalam dua tahun ke depan. Rentin menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan agar misi ini berhasil.

“Dengan optimisme dan kolaborasi, kami yakin bisa tercapai,” pungkasnya.

Gerakan penghijauan dan pemulihan ekosistem mangrove Bali bukan hanya upaya pelestarian lingkungan, tetapi juga bentuk tanggung jawab antargenerasi untuk mewariskan alam Bali yang lestari.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami