Sat Polairud Jembrana Gencarkan Patroli Laut di Selat Bali
beritabali/ist/Sat Polairud Jembrana Gencarkan Patroli Laut di Selat Bali.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Untuk menjaga stabilitas keamanan laut dan menjamin keselamatan pelayaran, Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Jembrana kembali mengintensifkan patroli laut di wilayah Perairan Selat Bali, Kamis (5/6/2025).
Patroli dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Jembrana, AKP I Putu Suparta, dengan melibatkan delapan personel menggunakan dua unit kapal dinas, yakni Kapal Polisi 2006 Tanjung Rening dan Kapal Polisi 1015. Kegiatan ini difokuskan pada deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan laut dan peningkatan kewaspadaan terhadap berbagai ancaman di perairan perbatasan.
Baca juga:
Cuaca Buruk di Selat Bali Diperkirakan hingga Sebulan, Nahkoda Kapal Diingatkan Sesuai SOP
“Patroli ini merupakan langkah strategis kami untuk mencegah berbagai bentuk pelanggaran dan tindak kriminal di laut, mulai dari pencurian ikan, penyelundupan, hingga pelanggaran pelayaran. Kami juga tetap mengedepankan pendekatan preventif dan humanis kepada masyarakat pesisir,” ujar AKP Suparta.
Selama patroli berlangsung, petugas juga melakukan dialog dengan para nelayan dan pengguna jasa transportasi laut. Mereka diimbau untuk selalu menggunakan alat keselamatan seperti life jacket dan mematuhi jalur pelayaran resmi guna menghindari risiko kecelakaan laut. Peringatan khusus juga disampaikan terkait potensi cuaca ekstrem yang kerap berubah cepat di kawasan Selat Bali.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Sat Polairud yang terus hadir aktif di lapangan.
“Kehadiran patroli laut sangat penting, bukan hanya sebagai bentuk pengawasan, tapi juga sebagai jaminan rasa aman bagi masyarakat pesisir dan pelaku usaha perikanan. Ini adalah bagian dari komitmen Polri dalam menciptakan laut yang aman dan tertib,” tegasnya.
Dengan penguatan patroli laut secara rutin, diharapkan potensi kerawanan di wilayah Perairan Selat Bali dapat ditekan. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam menjaga kedaulatan wilayah dan keselamatan aktivitas masyarakat di laut.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr
Iklan Sponsor