search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gunung Sampah TPA Butus Ditumbuhi Ketela dan Rumput Gajah
Selasa, 27 Mei 2025, 16:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Gunung Sampah TPA Butus Ditumbuhi Ketela dan Rumput Gajah.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Aktivitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Butus tampak lengang pascapenutupan untuk penerimaan sampah campuran akibat kapasitas yang sudah tidak mampu lagi menampung kiriman sampah alias overload.

Namun di balik penutupan itu, ada pemandangan unik yang kini menarik perhatian. Gunungan sampah yang telah diurug menggunakan pasir, mulai menghijau di beberapa sisi. Bukan oleh semak liar, tetapi oleh tanaman ketela rambat dan rumput gajah yang ditanam warga setempat.

"Itu ada warga yang nanam, di sisi selatan belum ada sebulan rumput gajah sudah tumbuh subur, selain rumput warga juga ada yang menanam sela (ketela rambat)," kata Gede Ngurah Jana Arika, seorang petugas jaga di TPA Butus, Selasa (27/5/2025).

Menurutnya, tanaman tersebut tumbuh cukup subur di atas tanah urugan sampah TPA Butus. Bahkan sebelumnya warga pernah memanen hasil seperti singkong hingga buah pepaya dari area TPA itu.

"Biasa saja seperti singkong pada umumnya, begitu juga pepaya, dimakan seperti biasa, rasanya juga sama," tutur Arika saat ditanya apakah hasil panen itu turut dikonsumsi warga.

Saat ini, TPA Butus hanya menerima sampah residu. Sementara, sampah yang telah dipilah diarahkan ke mesin pembakaran tanpa asap (Incinerator) yang tersedia di TPA Linggasana, persis di sebelah TPA Butus.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami