search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Kadek Adi, Polisi Lanjutkan Penyelidikan
Kamis, 8 Mei 2025, 19:21 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali/Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Kadek Adi, Polisi Lanjutkan Penyelidikan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Upaya autopsi terhadap jenazah Kadek Adi Wijaya (24) mendapatkan penolakan dari pihak keluarga. Hal ini membuat pihak kepolisian kesulitan mengetahui secara pasti penyebab tewasnya pria asal Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng tersebut.

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol I Gede Juli saat dikonfirmasi, Kamis (8/5), mengatakan meskipun upaya autopsi ditolak, proses penyelidikan di lokasi kejadian tetap dilakukan. Perumahan Grand Lovina, Banjar Dinas Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng yang menjadi lokasi ditemukannya jenazah korban masih terus dipantau.

"Ini kami sekarang lagi di TKP. Setiap ada info terbaru, kami pasti selalu ke TKP. Informasi umum, kita persempit lagi," terang Kompol Juli.

Sejauh ini, sudah empat saksi yang dimintai keterangan. Dari hasil pemeriksaan saksi, diketahui korban datang ke Lovina untuk bertemu dengan kakeknya. Namun nahas, sebelum sempat bertemu, Kadek Adi ditemukan tewas bersimbah darah di tengah jalan Perumahan Grand Lovina.

"Penyelidikan tidak pernah putus. Kami juga berupaya mencari CCTV yang ada di sekitar TKP. Sementara untuk pemeriksaan luar terhadap jenazah, belum kami terima dari RSUD," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kadek Adi Wijaya ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan Grand Lovina, Sabtu (3/5) dinihari. Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh I Gusti Lanang Gede Yasa (57), warga setempat yang dibangunkan oleh istrinya karena suara gonggongan anjing.

Saat keluar rumah, Lanang melihat sosok pria mengenakan kaos warna biru dongker dan celana pendek abu-abu tergeletak di pinggir jalan. Pemeriksaan tim medis RSUD Buleleng memastikan korban meninggal dunia di lokasi, dengan denyut nadi yang tidak teraba, pupil mata tidak bereaksi, serta darah keluar dari hidung dan mulut.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rat



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami