WNA Amerika Pemukul Satpam Vila Sempat Melawan Polisi Saat Ditangkap

user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817

Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

WNA Amerika Pemukul Satpam Vila Sempat Melawan Polisi Saat Ditangkap

Jumat, 26 Januari 2024, 13:03 WITA Follow

beritabali/ist/WNA Amerika Pemukul Pengelola Vila Sempat Melawan Polisi Saat Ditangkap.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Kasus viral warga negara asing atau WNA asal California, Amerika Serikat yang menganiaya pengelola vila di Kemenuh, yakni satpam vila akhirnya terungkap.

Petugas gabungan dari Satuan Reserse Kriminal Polres Gianyar dan Satuan Unit Reserse Kriminal Polsek Sukawati berhasil mengamankan pelaku Michael Zachary Olson (28) penganiaya seorang satpam di Villa Kailash di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati.

Pelaku berhasil diamankan polisi di sebuah hotel kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis (25/1/2024) malam.

Kapolres Gianyar, AKBP Ketut Widiada, didampingi Kasat Reskrik Polres Gianyar AKP M Gananta dan Kanit 1 Satreskrim Polres Gianyar Ipda Hanif Aryoseno, membenarkan bahwa pihaknya sudah berhasil mengamankan pelaku WNA yang melakukan aksi penganiayaan tersebut.

"Astungkara malam ini kami sudah berhasil mengamankan pelaku penganiayaan yakni WNA asal Amerika Serikat, Michael Zachary Olson usia 28 tahun di salah satu hotel kawasan Nusa Dua Badung," jelas dia.

Dikatakan bahwa penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima petugas terkait keberadaan pelaku sedang berada di sebuah hotel kawasan Sanur Denpasar.

"Namun pelaku yang juga bersama teman wanitanya sempat lari hingga ke hotel kawasan Nusa Dua Badung hingga berhasil kami amankan," ujarnya.

Saat diamankan, pelaku ternyata melakukan perlawanan. Bahwa pelaku sempat memukul Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP M Gananta yang pada saat itu ikut dalam proses penangkapan.

"Setelah beberapa saat pelaku akhirnya berhasil diamankan dan langsung di bawa ke Mapolres Gianyar," jelas dia.

Polisi juga segera berkoordinasi dengan konsulat Amerika Serikat. "Untuk melakukan pendampingan dan akan kita lakukan proses lebih lanjut," ucapnya.