search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perantau Bali di Lombok Wisata Religi di Pantai Saat Galungan
Kamis, 20 Februari 2020, 14:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Tidak selalu ada kesempatan, tiap hari raya Galungan krama Bali di rantau bisa pulang ke kampung halaman mereka, merayakan bersama-sama hari raya dengan sanak saudara di Bali.

[pilihan-redaksi]
Maka itu, bersembahyang di pantai menjadi pilihan, sekaligus berwisata. Hampir setiap momen hari raya Galungan, kawasan wisata pantai di Lombok ramai dengan pamedek Hindu tangkil ke Pura. Khususnya krama Bali yang ada di rantau tanah Bumi Gora. 

Mulai pantai Sekotong Lombok barat dengan Pura Song  Landak (Goa Landak), ramai pamedek tangkil. Pantai Loang Baluq di kawasan Tanjung Karang, Pura Segara dan Batu Bolong di pantai Senggigi, dan masih banyak lagi.

Krama ramai-ramai datang, mulai pagi hingga malam menjelang. Membawa aneka banten dan sarana canang, doa pun dipanjatkan. Sedangkan para Jro Mangku, nampak sibuk melayani para pamedek, dengan ketisan tirta dan bija. 

Di Pura Sri Bandar Agung Goa Landak atau umum menyebutnya Pura  Song Landak Sekotong Lombok Barat, salah satunya. Sekalipun berada di kawasan bukit terja, curam dan tandus, tak menghalangi krama Hindu tangkil ke sini. Melintasi perbukitan stepa dan Savana rerumputan kering. 

Pura ini juga menjadi pilihan krama Hindu bersembahyang, sebelum menyeberang ke Bali lewat pelabuhan Lembar. Ataupun mereka yang baru tiba di Gumi Sasak, menyempatkan diri. Sembahyang bahkan makemit di pura Goa Landak. Dari area Pura Goa Landak, kita juga bisa menyaksikan perahu-perahu kecil melintas menuju kawasan Gili atau pulau- pulau kecill yang mengapit pulau  Lombok. Membawa para tamu wisatawan, dan sering mengabadikan ritual persembahyangan di Pura Goa Landak.

Tirta yatra atau wisata religi Galungan kemudian berlanjut ke Pura Batu Bolong di pantai Senggigi Lombok barat. Nampak beberapa wisatawan membaur dengan krama Hindu bersembahyang di sini. Dari tebing bebatuan Pura Batu Bolong, bisa melihat sunset secara utuh. 

Suasana ini biasanya dimanfaatkan untuk ber-swafoto usai sembahyang. Hingga sore menjelang malam, masih banyak pamedek tangkil, hingga sedikit membuat macet pelataran parkir di luar pura yang penuh dengan kendaraan roda empat. 

Selain pantai, Pura Dalem  Karanag Jangkong, Cilinaya Cakra Mataram, Pura Dalem Harsana Pagesangan juga ramai saat Galungan. Dan bila waktu mencukupi untuk berkeliling wisata religi Galungan, Pura Suranadi, Pura Kaweri, dan Pura Narmada serta Pura Lingsar adalah pilihan terbaik saat Galungan.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami