Kariyasa Dorong Sekolah Sediakan Kelas Inklusi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Anggota Komisi VIII DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana, kembali menyoroti pentingnya penyediaan ruang kelas inklusi di sekolah-sekolah.
Ia mendorong setiap sekolah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Buleleng, menyediakan minimal satu ruang kelas khusus untuk siswa dengan disabilitas intelektual.
Politisi asal Buleleng itu menyatakan, anak-anak dengan disabilitas intelektual tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Namun, sebagian orangtua masih enggan menyekolahkan anak mereka ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena tidak memiliki cacat fisik yang kasat mata.
Padahal, menurutnya, anak-anak dengan disabilitas intelektual memiliki kemampuan di bawah rata-rata, terutama dalam menalar, berpikir logis, serta membaca, menulis, dan berhitung.
"Sekolah harus menyediakan minimal satu ruang kelas inklusi untuk anak-anak yang disabilitas intelektual atau disabilitas fisik. Itu wajib dibuat. Sehingga mereka tetap bisa mengikuti pelajaran, namun dengan bimbingan khusus. Ini sekaligus untuk mengatasi angka kemiskinan," jelas Kariyasa.
Lebih lanjut, Kariyasa berharap program 100 sekolah rakyat yang akan digulirkan oleh Kementerian Sosial RI di seluruh Indonesia turut dilengkapi dengan ruang kelas inklusi. Pasalnya, regulasi mengenai penyediaan ruang kelas inklusi telah ada, tinggal dijalankan secara maksimal oleh pemerintah.
"Dari saya masih di DPRD Bali sudah menekankan agar ada kelas atau sekolah inklusi. Tapi belum dibuatkan program yang maksimal oleh pemerintah," terangnya.
Menurut Kariyasa, keberadaan ruang kelas inklusi bukan hanya mendukung hak pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, tetapi juga bagian dari upaya mengatasi persoalan sosial jangka panjang di daerah, termasuk di Kabupaten Buleleng.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat