Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comApa itu Perkawinan "Ngrangda Tiga" yang Dianggap Momok bagi Masyarakat Bali?
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Perkawinan ngrangda tiga selama ini menjadi sebuah momok bagi masyarakat Bali. Kenapa demikian dan apa yang dimaksud dengan perkawinan Ngrangda Tiga?
Ngrangda tiga adalah perkawinan dari seorang laki-laki dengan perempuan yang pernah melakukan perkawinan tiga kali sebelumnya atau perempuan tersebut melakukan perkawinan untuk yang keempat kalinya.
Peneliti I Nyoman Duana Sutika dan I Gusti Ngurah Jayanti dalam artikelnya berjudul “Inces Dalam Kehidupan Sosial Religius Masyarakat Bali” menuliskan bahwa perkawinan ngrangda tiga menjadi momok karena keadaan dari perempuan yang telah menjanda tiga kali. Lebih-lebih keadaan menjanda dari perempuan tersebut adalah karena ketiga suami sebelumnya meninggal.
Para peneliti dari Fakultas Sastra Universitas Udayana tersebut juga menuliskan bahwa Ini semata-mata berdasarkan keyakinan masyarakat Bali yang umumnya percaya bahwa laki-laki yang memperistri perempuan seperti ini (rangda tiga/janda tiga kali) akan mengalami kehidupan yang sulit/bencana.
Suami keempat diyakini tidak akan selamat tanpa harus menyebut bahwa ia akan bernasib sama dengan suami sebelumnya (meninggal).
Padahal dalam perkawinan, setiap pasangan merindukan adanya kehidupan yang langgeng, harmonis, damai dan sejahtera, sebagaimana disebutkan dalam undang-undang perkawinan nomor 1 tahun 1974, bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Hal ini menyiratkan bahwa sebuah perkawinan tidak hanya merupakan pertemuan dua sejoli secara lahiriah, tetapi juga diikat oleh adanya momentum sakral di dalamnya.
Reporter: bbn/mul
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
