search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Selamatkan Anak, Gede Jadikan Tubuhnya Tameng dari Semburan Air Radiator
Sabtu, 7 April 2018, 07:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com.Karangasem, Truk bermuatan pasir yang dikemudikan oleh I Gede Aman, (40) asal Banjar Bugbug Tengah, Karangasem terbalik akibat mengalami patah pada bangian as pendeknya saat melintasi jalan tanjakan di Desa Bugbug, Karangasem tepatnya di jalan tanjakan menuju objek wisata Bukit Asah, Jumat (6/4) sekitar pukul 11.00 wita.
 
[pilihan-redaksi]
Berdasarkan informasi yang diperoleh. Sebelum kejadian, truk hendak menurunkan pasir di Bukit Asah. Sang sopir sendiri merasa sedikit kebingungan sampai musibah tersebut menimpanya. Padahal muatan pasir yang dibawanya dibawah volume setandar muatan karena memperhitungkan akses jalan yang lumayan menanjak.
 
Sebelum terbalik, Dua orang kernet yang ada dibak belakang, begitu mendengar suara patahan tersebut langsung meloncat dan berupaya menghentikan dengan cara mengganjal bagian ban mengunakan batu. Namun karena kejadiannya sangat cepat keduanya tidak menemukan batu yang cukup besar untuk dipakai mengganjal.
 
Disamping itu, yang membuat lebih mengejutkan. Ternyata di depan, Gede Aman menyetir sambil memomong seorang putranya yang masih balita berusia 1 tahun 5 bulan.
 
Keadaan semakin memburuk disaat truk terbalik yang membuat air radiator yang berada di bawah jok jebol. Air radiator yang panas tersebut nyaris saja mengenai putranya jika tidak dilindungi oleh Gede. Namun akibatnya Gede yang terkena semburan air radiator yang menyebabkan luka melebuh dibeberapa bagian tubuhnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Gede lantas dilarikan ke UGD RSUD Karangasem untuk mendapat pertolongan. Istri Gede Aman, Ni Nyoman Dewi setelah suaminya tersebut masuk keruang UGD mengaku hawatir kendati dikatakan tidak ada luka dalam.
 
“Katanya tidak ada luka dalam, tapi tetap saja hawatir dengan keadaan suami saya,” ujarnya.
 
Sementara itu, menurut Dokter jaga UGD RSUD Karangasem, Dr. Edwin Goutama. Mengenai luka dalam saat itu pihaknya masih melakukan observasi, namun luka melepuh grade II 47% yang dialaminya pada bagian punggung, dada, perut, paha kanan dan tangan membuatnya harus dirujuk ke RSUP Sanglah karena RSUD Karangasem tidak memiliki fasilitas perawatan untuk luka bakar. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami