Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Nelayan Jembrana Keluhkan Nelayan dari Luar Ikut Cari Ikan
Jumat, 5 Januari 2018,
12:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Para nelayan di Jembrana kini mengeluh akibat keberadaan nelayan dari luar ikut untuk mencari ikan di perairan Jembrana. Padahal sejak seminggu terakhir ini ikan di perairan Jembrana mulai banyak dan nelayan kembali bergairah melaut.
Nelayan asal luar Bali tersebut ada yang mengunakan perahu kecil atau jukung dan ada pula mengunakan perahu slerek untuk mencari ikan di perairan Jembrana terutama di selatan Pura Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Mendoyo.
Keberadaan nelayan dari luar seperti asal Muncar dan dari sejumlah daerah Jawa ikut mencari ikan. Kondisi tersebut tentu saja membuat gerah nelayan lokal, lantaran hasil tangkapan jauh berkurang, bahkan ada sejumlah nelayan yang pulang dengan tangan hampa.
"Belakangan ini banyak nelayan dari Jawa cari ikan di laut Jembrana ada yang mancing dan ada pula yang menggunakan jaring,” ujar Salah seorang nelayan asal Desa Air Kuning,Jembrana.
Para nelayan juga mengeluhkan jika sudah nelayan dari Jawa yang masuk dan mencari ikan di laut Jembrana, nelayan lokal pasti kalah lantaran kalah peralatan. Peralatan nelayan dari Jawa lebih bagus dibandingkan nelayan lokal.
"Bahkan saat ini ada sebutan dari nelayan Jawa di laut Rambut Siwi itu disebut mesin ATM karena di lokasi itu ikannya banyak dan tinggal ngambil saja,” imbuh Malik.Sebenarnya nelayan lokal telah berulangkali protes dan melaporkan kepada pihak desa atau Perbekel. Namun hingga kini tidak ada tindakan apa-apa dari aparat desa maupun pihak terkait.
Perbekel Air Kuning Samanuri saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya sering menerima keluhan dari nelayan Air Kuning terkait banyaknya nelayan asal Jawa mencari ikan di perairan Jembrana.Terkait keluhan tersebut pihaknya sudah melaporkan kepada Dinas Perikanan Jembrana melalui surat agar mendapat tindak lanjut.
Berita Premium
Reporter: bbn/gnr
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025