Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Percikan Kembang Api Bakar Pura Merajan dan Garasi Mobil

Jumat, 1 Januari 2016, 18:05 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Dua peristiwa kebakaran terjadi pada malam pergantian tahun, Kamis malam (31/12/2015). Kebakaran yang disebabkan kembang api tersebut membakar Pura Merajan  milikI Gusti Kadek Winaya (52) di banjar Bongan Tengah, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan. Sementara kebakaran yang juga disebabkan percikan kembang api membakar garasi mobil milik I Nengah Merthayasa  (34) di Banjar Dinas  Penebel kelod, Desa Penebel, Kecamatan  Penebel, Tabanan.
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan kebakaran Pura Merajan milik I Gusti Kadek Winaya (52) terjadi sekitar pukul 23.00 Wita. Api penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan kembang api yang malam itu banyak dinyalakan warga setempat jelang pergantian tahun.
 
Kejadian itu pertama kali diketahui korban. Saat itu korban melihat  asap dari salah satu atap pelinggih merajanya yang terbuat dari ijuk. Sontak saja korban minta tolong. Warga setempat yang mengetahui hal itu langsung memberikan pertolongan dengan menyemprotkan air PDAM dengan selang. Tak lama kemudian 3 unit mobil Pemadam Kebakaran Tabanan tiba di lokasi. Api pun berhasil dipadamkan. Akibat kejadian itu kerugian yang diderita korban mencapai belasan juta rupiah.
 
Sementara itu sebelumnya terjadi kebakaran garasi mobil ukuran 4 x 5 meter milik Nengah Mertahayasa (34). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.00 Wita di Br. Dinas Penebel kelod, Desa Penebel, Kec. Penebel,  Tabanan itu diduga akibat percikan kembang api.
 
Sebelum kejadian sekitar pukul 20.30  korban yang berasal dari Br. Dinas Mengesta, Desa  Mengesta, Kecamatan Penebel, Tabanan memarkir mobil miliknya jenis APV pick up warna hitam DK 9608 HM. Korban memarkir mobilnya  di garasi diatas tanah yang di kontrak korban  di Br. Dinas Penebel Kelod, Desa. Penebel, Kecamatan Penebel. 
 
 
 
 
 
Saat memarkir mobil  warga setempat melihat ada anak anak yang sedang bermain kembang api di sebelah utara dan selatan garasi mobil, namun anak anak tersebut tidak dikenali. Setelah memarkir mobil selanjutnya korban pulang ke Mangesta. Dan sekira jam 21.00 wita korban di hubungi oleh saksi Pak Diah dan dikatakan garasi mobil beratapkan asbes dan berdinding anyaman bambu  itu terbakar.
 
Adapun bagian yang terbakar yaitu dinding belakang garasi yang terbuat dari anyaman bambu, kasur bekas dalam garasi,  ban serep belakang mobil, lampu stop belakang mobil, penutup bak belakang mobil.
 
Kejadian tersebut diduga terjadi akibat percikan kembang api yang jatuh ke dalam garasi mobil.
 
3 unit mobil pemadam kebakaran Tabanan tiba di lokasi yang kemudian memadamkan api. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 4 Juta. 
Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami