Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Jaringan Ngadat, Komputer Jadi Mesin Ketik

Beritabali.com, Negara

Jumat, 12 Februari 2010, 18:37 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Sejak beberapa minggu belakangan ini, Jembrana Network (J-Net) di sejumlah sekolah dan kantor desa ternyata ngadat. Akibatnya sejumlah sekolah dan kantor desa tidak bisa mengirimkan laporan ke Kabupaten

Dari informasi yang dihimpun, Jumat (12/2) menyebutkan sejak beberapa minggu belakangan ini sejumlah sekolah dan kantor desa tidak bisa mengirimkan laporan yang biasanya menggunakan J-Net lantaran jaringan tersebut mati total. Otomatis, pengiriman laporan rutin ditempuh secara manual sehingga seperangkat komputer itu berperan tak ubahnya seperti mesin ketik.

Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dinas Hubkominfo Jembrana, Dewa Gede Ary Candra mengakui kalau beberapa minggu belakangan ini sejumlah kantor desa dan sekolah J-Net sedang ngadat.

Menurutnya, hal tersebut diakibatkan karena tiga acces point (AP) yang berfungsi menghubungkan antara induk dengan clientnya rusak tersambar petir. Ketiga AP yang tersambar petir itu masing-masing, di Gumbrih, Pekutatan, Loloan Timur,
Jembrana dan Segara Rupek, Gilimanuk.

“Namun yang di Loloan Timur dan Segara Rupek baru saja selesai diperbaiki, hari ini petugas sedang memperbaiki AP di Gumbrih,” kilahnya. Menurut Candra, dalam satu AP ada 20 client yang harus dilayani sehingga jika satu AP rusak maka 20 client yang terdiri dari kantor desa dan sekolah tersebut ikut-ikutan mati.

Pembebanan 20 client untuk satu AP, menurut Candra jauh dari sempurna lantaran idealnya satu AP hanya dibebani oleh sepuluh client. “Dalam kondisi sekarang memang agak lambat, terutama untuk mendownload video pembelajaran, tapi untuk sekedar browsing masih lumayan,” katanya.

Untuk mengatasi kendala tersebut, imbuh Candra, dalam tahun ini pihaknya akan memasang AP tambahan di sejumlah titik agar sekolah-sekolah maupun kantor desa bisa terkoneksi dengan J-Net. “Tahun ini kita akan menambah sepuluh AP agar semua sekolah bisa terhubung dengan J-Net,” imbuhnya. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami