Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Undiksha Singaraja Gelar Diskusi Panel Pendidikan

Singaraja

Kamis, 29 Mei 2008, 15:25 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Sebuah hajatan besar menjelang perhelatan pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Kamis (29/5) digelar Universitas Pendidikan Ganesha, Undiksha Singaraja dengan melibatkan para kandidat Gubernur Bali tersebut.

Dalam Diskusi Panel bertajuk Pembangunan Pendidikan di Bali dihadiri dua calon Gubernur Bali, Gede Winasa dan Made Mangku Pastika serta Calon Wakil Gubernur Bali, Nyoman Gde Suweta.

“Forum ilmiah yang digagas ini sebagai salah satu wujud kepedulian Undiksha terhadap permasalahan pendidikan di Bali, sehingga dari hasil forum ilmiah akan mendapatkan pemikiran maupun pandangan dari calon pemimpin Bali kedepan terkait masalah pendidikan,” ungkap Rektor Undiksha Singaraja, Nyoman Sudiana.

Dalam diskusi panel yang berlangsung selama 3 jama tersebut, Gede Winasa memaparkan konsep pendidikan yang masih perlu ada peningkatan di Bali.

“Pendidikan di Bali masih memerlukan adanya perhatian serius dari berbagai pihak, dalam hal ini masih ada empat masalah pada bidang pendidikan,” ungkap Winasa.

Nyoman Gde Sweta yang mendapatkan giliran kedua lebih banyak menyoroti masalah pendidikan harus mendapat perhatian secara bersama, sehingga pendidikan mampu menciptakan manusia-manusia yang memiliki intelektualitas yang tinggi.

”Bidang pendidikan akan kita dorong sebagai program utama, sebab dengan pendidikan yang tinggi akan menciptakan kemapanan menuju kesejahteraan, “ ujarnya di hadapan peserta Diskusi Panel.

Giliran ketiga dalam Diskusi Panel, Made Mangku Pastika menyampaikan programnya dalam bidang pendidikan yang berkwalitas dengan paradigma baru pendidikan.

”Pembangunan pendidikan di Bali yang dikembangkan akan bertumpu pada tiga pilar utama, kemandirian dalam pengelolaan, akuntabilitas dan jaminan mutu,” paparnya.

Debat calon pemimpin Bali dalam bidang pendidikan itu juga diwarnai dengan tanya jawab dari audien yang hadir dengan ketiga para narasumber, dari berbagai pemaparan tersebut, dapat disimpulkan, ketiga calon pemimpin Bali memiliki perhatian yang serius pada dunia pendidikan. (sas)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami