Rendah, Angka Kematian Bayi dan Ibu di Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Angka kematian bayi (AKB) Provinsi Bali tahun 2006 lebih rendah dari angka nasional, yaitu 7,8 per 1000 kelahiran hidup dibandingkan angka nasional 25 per 1000 kelahiran hidup.
Demikian juga angka kematian ibu (AKI) yang 59,5 per 100.000 kelahiran hidup dibanding angka nasional sebesar 334 per 100.000 kelahiran hidup.
Hal ini merupakan kemajuan pembangunan kesehatan berkat partisipasi seluruh komponen masyarakat, termasuk para kader posyandu dan kader PKK, ujar Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Dewa Beratha dalam sambutan yang dibacakan Ny Rai Andayana. Pernyataan disampaikan saat menghadiri pembukaan Posyandu Paripurna Balita Lansia PKK Binaan Provinsi Bali di Kota Denpasar yang berlangsung di Banjar Buana Sari, Desa Tegal Kerta, Kecamatan Denpasar Barat Rabu (24/10) pagi.
Lebih jauh Ny Rai Andayana menambahkan bahwa kader PKK mempunyai peran strategis dalam pembangunan kesehatan, salah satunya melalui pelaksanaan posyandu paripurna
balita dan lansia. Kader TP PKK harus berperan aktif dengan meningkatkan peran dan fungsi posyandu untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak, tegas Ny. Rai Andayana.
Sebab berdasarkan pengalaman empiris, diakuinya posyandu paripurna dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satunya menurunkan AKB dan AKI serta meningkatkan mutu kesehatan lansia dan status gizi masyarakat, tegas Ny
Rai Andayana.
Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny Bintang Puspayoga menyatakan bahwa posyandu paripurna balita di Kota Denpasar dilaksanakan di 30 banjar. Sebanyak 29 banjar merupakan binaan Kota Denpasar dan dibiayai APBD Kota Denpasar, jelas pecinta jempiring ini.
Banyaknya jumlah sasaran menurutnya, menunjukkan komitmen dan kesungguhan Pemkot Denpasar dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya.
Reporter: bbn/ctg