Sejarah

Konsep Kepemimpinan I Gusti Ngurah Made Agung

 Rabu, 01 Februari 2023, 16:21 WITA

beritabali.com/ist/Konsep Kepemimpinan I Gusti Ngurah Made Agung

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Denpasar. 

I Gusti Ngurah Made Agung atau Cokorda Ngurah Made Agung atau dikenal Cokorda Mantuk Ring Rana adalah Raja Badung yang menjadi tokoh sentral dalam Perang Puputan Badung. Saat hidupnya, beliau mewariskan konsep-konsep kepemimpinan yang dirajut dengan kata-kata indah, seperti yang tertuang dalam Geguritan Nitiraja Sasana.

Dalam Geguritan Nitiraja Sasana, beliau menyampaikan pemikirannya mengenai seorang raja (pemimpin) yang dapat dimuliakan setelah diangkat menjadi raja adalah raja yang mampu mengendalikan pemerintahan demi persatuan dan kesatuan, sebab raja sendiri identik dengan dunia beserta isinya. Raja haruslah setia dengan kata-katanya sendiri.



Dikutip dari buku Skriptorium Naskah Tradisional Kota Denpasar, konsep menarik yang berkaitan dengan kepemimpinan yang disampaikan dalam Geguritan Nitiraja Sasana adalah apa yang disebut Catur Pariksa, yakni :

1. Sama: Senantiasa berusaha secara berkesinambungan, menumbuhkan sikap saling percaya lahir dan batin, di dalam perbuatan hendaknya sikap munafik dijauhkan dan tidak berat sebelah, dengan demikian rakyat merasa diperhatikan dan diayomi oleh raja atau pemimpinnya.

2. Dhana: Senantiasa bekerja keras mewujudkan kesejahteraan rakyat, terutama yang berkaitan dengan sandang, pangan, dan papan dapat dipenuhi secara merata, dengan demikian kesejahteraan lahir batin rakyat dapat diwujudkan.


Halaman :



Tonton Juga :



Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan pengiklan. Wartawan Beritabali.com Network tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.



Hasil Polling Calon Gubernur Bali 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending