search
light_mode dark_mode
Warga Kecam Konvoi Harley Davidson

Gerokgak

Sabtu, 16 Agustus 2008, 17:39 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Sejumlah pengendara Harley Davidson, Sabtu (16/8) melintas di ruas jalan Pantai Utara Buleleng. Konvoi penggemar Motor Harley ini dikecam sejumlah warga setempat, karena dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.



Aksi arogan konvoi Harley Davidson ini antara lain dikeluhkan oleh salah seorang pengguna jalan, Gede Adi Putra (48).

Siang ini, sekitar pukul 12.30, Gede yang mengendarai mobil melintas di ruas jalan Pantai Utara Buleleng, tepatnya di Desa Patas, Gerokgak. Saat itu sebuah Motor Harley Warna putih dengan pengendara berjaket polisi warna hitam menyuruhnya untuk minggir, karena rombongan Harley Davidson akan lewat dari arah barat menuju Kota Singaraja.

”Dari jauh pengendara Harley paling depan sudah memperlihatkan gerak tubuh dan isyarat yang arogan. Kita para pengendara disuruh minggir, hingga ke pinggir sekali. Pokoknya gayanya gawat sekali, kayak mau kiamat saja,” kata Gede.



Setelah berada di pinggir, Gede lalu menyaksikan pemandangan yang menurutnya agak ’mengerikan’.



”Puluhan Motor Harley Davidson kemudian meluncur dengan kecepatan tinggi, padahal ruas jalan di sekitar Desa Patas, Gerokgak itu tidak begitu lebar. Kalau ada satu saja motor yang jatuh, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Baru sekarang saya tahu kenapa Sophan Sopian sampai meninggal waktu kecelakaan Harley,” ujar Gede yang pada saat itu sedang menuju Pura Melanting, Gerokgak, Buleleng untuk bersembahyang bersama keluarganya.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh pengendara motor lainnya, Putu Ary (23). Senada dengan Gede, Ary juga mengaku ngeri saat melihat konvoi Harley dengan kecepatan tinggi sepanjang jalan Pantai Utara Buleleng.

”Saya nyaris diserempet sebuah mobil sedan patroli polisi warna putih bertuliskan Highway Patrol. Sedan polisi ini ada di urutan terdepan konvoi Harley Davidson, yang sebagain besar ber plat nomor Jakarta. Mereka seperti tidak peduli dengan pengendara lain di jalan, arogan sekali,” kata Ary.

Tak hanya kendaraan pengawal dan konvoi harley saja yang melaju dengan kesetanan. Beberapa mobil pendukung yang ada di belakang konvoi Harley juga melaju dengan kecepatan tinggi dan kurang memperdulikan keselamatan pengguna jalan lainnya.

”Gawatnya melebihi konvoi rombongan Presiden saja, padahal mereka khan warga biasa juga, sama seperti kita. Saya nggak mempersoalkan konvoi seperti itu, tapi tolong jangan tunjukkan sikap arogan di jalan raya,” pungkas Ary. (ctg/bob)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami