Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comWarga Galang Dana Swadaya Perbaiki Ruas Jalan Kalanganyar-Yeh Kori Karangasem
Donatur Luar Bali Ikut Menyumbang
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Tak kunjung mendapat perbaikan, warga memutuskan untuk bergotong royong memperbaiki beberapa titik kerusakan pada ruas Jalan Karanganyar - Yehkori Kecamatan Bebandem agar bisa dilalui kembali.
Perbaikan dilakukan menggunakan sumbangan dana yang dikumpulkan secara swadaya dari warga serta para donatur baik lokal, Bali maupun luar Bali yang merasa prihatin atas kondisi jalan tersebut.
"Yang akan kami perbaiki itu sepanjang kurang lebih 1 kilometer tersebar di 10 titik. Kodisi jalan memang benar - benar rusak tidak bisa dilalui kendaraan, dana yang terkumpul dari para donatur sekitar Rp.60 jutaan, tapi rasanya dengan harga material yang cukup mahal sampai disini masih kurang, semoga ada dermawan yang mau membantu kami," kata koordinator penggalangan dana, I Ketur Latra, Sabtu (4/3/2023).
Untuk perbaikan jalan tersebut dilakukan menggunakan rabat beton dengan ketebalan sekitar 15 cm. Untuk pengerjaannya sendiri dilaksanakan secara gotong royong bersama warga sekitar. Partisipasi warga dari kalangan dewasa, muda hingga perempuan sangat antusias.
"Selama ini disamping akses ke tempat wisata Bukit Surga, juga merupakan aksespaling dekat bagi warga untuk menjual hasil kebun ke Pasar Kalanganyar, disamping itu juga akses ke Pura Batu Bulan yanga ada diatasnya," imbuh Latra.
Untuk diketahui, jalan tersebut diperbaiki terakhir kali pada tahun 2016 silam. Namun menurut Latra belum genap setahun pasca diperbaiki sudah mulai rusak bahkan ditahun ke 2 sudah tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
"Pada tahun ke 4 usai perbaikan itu kami juga sempat swadaya perbaiki dengan beton namun rusak juga, ditambah ada kejadian bencana alam banjir pada Oktober lalu membuat aspal yang masih tersisa benar benar habis terkelupas," ungkap Latra.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
