search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Samator Indo Gas Kembangkan Bisnis Peralatan Kesehatan dan Hidrogen
Selasa, 7 Mei 2024, 23:16 WITA Follow
image

beritabali/ist/Samator Indo Gas Kembangkan Bisnis Peralatan Kesehatan dan Hidrogen.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

PT Samator Indo Gas Tbk sebagai perusahaan gas industri asal Indonesia mulai memperkuat lini bisnis dengan membuat unit usaha baru yang menjual alat kesehatan.

"Ke depan suplai medical oksigen kepada rumah sakit, ke depan kita harus mengambangkan bisnis kita di medical equipment mulai dari instalasi rumah sakit, MRI, citi scan dan lain-lain itu saya lihat potensinya di Indonesia sangat besar," ungkap Presiden Direktur PT Samator, Rachmat Harsono saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan perjanjian kemitraan lainnya antara Samator Group dan mitra strategis di Kuta, Badung, Senin (6/5/2024). 

Rachmat menekankan pentingnya visi jangka panjang Samator Group yang memiliki kerangka strategis khusus dalam mengembangkan bisnis Samator Group dalam 10 tahun ke depan dengan menciptakan sinergi yang berkelanjutan.

"Saat ini, Samator memiliki keunggulan dalam hal pengalaman dan jaringan yang tersebar luas di seluruh Indonesia, namun kami tidak berpuas diri dan harus terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar dengan strategi Tiga Pilar Transformasi yang telah kita ketahui bersama," ujarnya.

Rachmat menjelaskan bahwa strategi tiga pilar transformasi yaitu pengembangan pasar, perbaikan proses dan pengembangan sumber daya manusia, merupakan komponen penting yang harus digarisbawahi dalam seluruh upaya kolaborasi strategis Samator Group dalam mengembangkan bisnis intinya di masa depan. 

"Dengan menjalin kerjasama strategis ini, Samator dan para mitra bisnis dapat bersama-sama memperkuat basis bisnisnya di Indonesia dan, jika memungkinkan, melakukan ekspansi bisnis ke luar Indonesia," tandasnya.

Adapun penandatangan kerja sama Samator Group yang pertama dilakukan PT Samator dengan C&U yang menandakan adanya Joint Venture untuk mendirikan pabrik alat kesehatan di Indonesia. 

Joint Venture ini merupakan langkah konkret Samator Group dalam mendukung kebijakan pemerintah mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

Berikutnya, penandatangan Nota Kesepahaman PT Samator dengan Sichuan Shudao Equipment & Technology Co. Ltd mengenai kerjasama dalam proses penelitian dan pengembangan mengenai pengembangan engineering dan teknologi di bidang gas industri, Liquified Natural Gas (LNG), Cyrogenic, EPC, industri kesehatan dan bisnis energi terbarukan.

Ketiga penandatanganan Nota Kesepahaman Samator dengan PT Masdar Mitra Solar Radiance dan Utomo SolarRUV untuk mengembangkan bisnis PLTS di Indonesia. 

Terakhir, penandatangan nota kesepahaman antara PT Samator dan Beijing Sinohy Energy Co, Ltd. tentang pengembangan bisnis hidrogen khususnya Pabrik Hidrogen di Indonesia. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami