search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rekonstruksi Pembuangan Mayat Keluarga Purnabawa
Kamis, 12 April 2012, 20:21 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Rekonstruksi pembuangan mayat keluarga I Made Purnabawa di Banjar Sumbul Desa Yeh Embang Kecamatan Mendoyo digelar Kamis (12/4) pagi tadi. Rekonstruksi yang dilakukan kurang lebih satu jam tersebut melakukan lebih dari 25 adegan."reka ulang yang kita lakukan di TKP pembuangan mayat, ada lebih dari 25 kegiatan, kegiatan ini dilakukan untuk memperjelas keterangan para tersangka pada saat pemeriksaan,' jelas Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Arif Sugiarto.

Rekonstruski dilakukan di dua tempat yakni di tempat pembuangan mayat dan reka ulangcpada saat masuk menuju lokasi pemabungan mayat tepatnya dari jalan raya Denpasar Gilimanuk. Hal ini mengakibatkan terjadinya kemacetan kurang lebih 1 kilometer.

Menurut Sugiarto dalam adegan lebih dari 25 di tempat pebuangan mayat dipastikan sebagai otak pembunuhan tersebut adalah mantan sopir Almarhum Heru Hendriyanto dan istrinya Ni Putu Anita Sukra Dewi. karena si Heru sudah mengetahui lakosi untuk membuang mayat.

Rekonstruksi dilakukan oleh kelima tersangka yakni Heru Herdiyanti beserta istrinya, Safa`at alias Herman, Abdul Kodir dan Sugianto alias Sugik. Tersangka Safaat dan Kodir mengendari sepeda motor, sedangkan Heru bersama istrinya dan Sugiono berada di dalam mobil. DiTKP ini keempat tersangka membuang mayat anaknya terlebih dahulu, kemudian disusul mayat Punarbawa dan istrinya yang diselimuti dengan Badcover lalu diletakkan di kebun milik warga setempat.

Uniknya ada reka ulang dilakukan dua kali, yakni dari versi keterangan saksi Usman dengan tersangka berbeda , tersangka menyangkal kalau saksi Usman melihat tersangka berjarak 5 meter dari pembuangan mayat, sedangkan keterangan dari para tersangka saksi melihat tepat di lokasi pembuangan mayat. "penanganan kasus ini baru dalam tahap melengkapkan berkas untuk kemudian dilimpahkan ke Kejaksaan,"ungkap Sugiarto.

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami