Dua tahun program bedah rumah diluncurkan oleh pemerintah provinsi Bali, namun hingga saat ini di Bali masih terdapat 10 ribu rumah tidak layak huni. Sejak 2010 hingga akhir tahun lalu pemerintah provinsi Bali baru berhasil melakukan perbaikan terhadap sekitar 3000 rumah, padahal ditargetkan 2014 tidak lagi ada rumah tidak layak huni di Bali.

Karo Humas Pemerintah Provinsi Bali Ketut Teneng pada keteranganya di Renon, Selasa (03/01/2012)  mengungkapkan dalam satu tahun terakhir pemerintah provinsi Bali hanya mampu melakukan perbaikan pada 1500 rumah tidak layak huni. Teneng berharap kedepan adanya peran perusahaan dan hotel di Bali sehingga target bedah rumah segera dapat direalisasikan.

“Kita berharap teman-teman yang mempunyai kemampuan kenapa tidak? Beliau juga bisa ikut berpartisipasi mengambil peran di sana, ini dijadikan gerakan bersama untuk membantu, karena selama ini kita lihat di seputar Denpasar hampir tidak ditemukan rumah tidak layak huni, tetapi coba liat dari dua jam dari sini sudah mulai banyak kita temukan hal-hal itu,” ujar Ketut Teneng.

Teneng memprediksi masih cukup banyak warga masyarakat Bali yang tinggal di rumah tidak layak huni. Namun yang baru terdata dan tercatat sejak dua tahun lalu sekitar 13.000 rumah dan saat ini tinggal 10.000 rumah.