News

Perhelatan Pilkada, Kepala Desa Harus Lepas dari Afiliasi Politik

 Senin, 26 Oktober 2020, 06:45 WITA

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Denpasar. 

Kepala Desa merupakan simbul pemersatu, simbul teladan serta simbul mengayomi seluruh warga di tingkat desa. Dengan status tersebut Kepala Desa, harus lepas dari afiliasi politik dan tidak masuk ke dalam tim sukses agar tidak dikucilkan nantinya.

Hal itu disampaikan salah satu pengamat politik di Undiknas Denpasar, Nyoman Subanda, Minggu (25/10) saat dikonfirnasi di Denpasar.

"Boleh welcome terhadap calon tapi harus netral dan adil bagi semua calon," jelasnya.

Memang di Pilkada saat ini, ia melihat secara jelas atau terang-terangan akan tetapi diam-diam ada birokrat yang mendekat dan membantu calon kepala daerah.

"Politisasi birokrasi itu justru terlihat dalam menentukan jabatan struktural di pemda," cetusnya.

Dengan melakukan politisasi birokrasi dan mobilisasi pemimpin lokal tersebut bisa dikatakan para calon akan lebih mudah mempengaruhi massa (masyarakat-red). "Pasti berpengaruh," sebutnya.

Dalam kondisi tersebut Subanda mengharapkan, para pengawas Pilkada setidaknya harus proaktif tidak hanya menunggu laporan saja, jika perlu punya informan di lingkungan birokrat juga.

Penulis : bbn/aga



Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Walikota Denpasar 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending