Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Melerai Saat Terjadi Cekcok, Pemilik Warung Lesehan Dibunuh
BERITABALI.COM, NTB.
Kasus penganiayaan mengakibatkan meninggal dunia kembali terjadi di wilayah hukum Polres Sumbawa.
Kasus ini terjadi di Desa Lunyuk Ode, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Jumat (8/10) malam kemarin. Korban atas nama Muhtar H Abu (55 tahun) warga setempat. Ia meninggal dunia dengan luka parah. Terduga pelaku berinisial FT (25 tahun) warga setempat berhasil diamankan ke Mapolres Sumbawa.
Kapolres Sumbawa, AKBP Esty Setyo Nugroho SIK, didampingi Kasat Reskrim, Iptu Ivan Roland Cristofel, Sabtu (9/10) mengatakan, kejadian bermula, saat pelaku datang bersama 9 orang temannya ke lesehan milik korban di Rt 08 Rw 03 Dusun Nusa Bakti, Desa Lunyuk Ode, Kecamatan Lunyuk. Pelaku dan 9 rekannya kemudian memesan jus, di warung korban.
Saat itu, lanjutnya, pelaku terlibat cekcok dengan salah seorang pemuda dari desa lain yang juga sedang memesan makanan. Korban kemudian berusaha melerai.
Namun ternyata, terduga pelaku tidak terima, lalu menyerang korban dengan parang. Usai menganiaya korban, terduka pelaku melarikan diri.
“Pelaku cekcok dengan korban. Karena tidak terima dilerai, kemudian pelaku menghunus parang yang ada di pinggangnya dan menebas korban di bagian tangan, perut dan leher. Korban sempat dilarikan ke puskesmas dan dirawat, namun nyawanya tidak tertolong karena terluka parah,” ungkapnya.
Setelah melakukan penganiayaan, terduga pelaku melarikan diri. Anggota Polres Sumbawa melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.
"Pelaku ditangkap beberapa saat setelah kejadian dan langsung dibawa ke Mapolres Sumbawa, guna penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Reporter: bbn/lom
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
