Kerajinan Kulit Telur Tembus Mancanegara
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Anda hobi makan telur? Mulai sekarang jangan buang kulitnya sembarangan,karena dengan sentuhan seni kulit telur dapat dibuat menjadi benda seni bernilai jual tinggi. Seorang pengrajin di Kuta sudah membuktikannya dan telah berhasil menjual hasil kerajinannya ke berbagai negara dengan omset puluhan juta rupiah per bulan.
Industri kerajinan kulit telur milik Tiodor Simamora ini terletak di Jalan By Pass Ngurah Rai Kuta. Di tempat ini semua kulit telur dari beberapa toko kue di Denpasar dikumpulkan untuk selanjutnya diolah menjadi kerajinan.
Kerajinan yang paling banyak dibuat ditempat ini adalah piring makan, lampu meja, vas bunga, dan berbagai kerajinan dari gerabah yang kemudian ditempeli kulit telur. Setelah jadi, setiap kerajinan ini laku dijual antara 40 ribu hingga satu juta rupiah.
Proses pengerjaan kerajinan kulit telur ini dimulai dengan menempelkan pecahan kulit telur pada gerabah yang khusus didatangkan dari Desa Kasongan Jogjakarta. Butuh kesabaran dan cita rasa seni dalam menempel kulit telur ini agar terbentuk mosaik yang unik.
Setelah seluruh bagian gerabah ditempeli kulit telur, proses selanjutnya adalah mengamplas dan membersihkan permukaan gerabah yang telah ditempeli telur dengan lap kering. Proses paling terakhir dari pembuatan kerajinan ini adalah pengecatan dan pemberian lapisan melamin pada permukaan kulit telur.
Satu kerajinan kulit telur biasanya dikerjakan selama satu hingga 2 hari. “Waktu pengerjaan akan memakan waktu lebih lama jika kerajinan yang dikerjakan merupakan pesanan khusus dan mempunyai ukuran besar serta desain yang agak rumit,â€jelas Tidor.
Usaha kerajinan kulit telur ini mulai dirintis Tiodor Simamora sejak lima tahun lalu. Berawal dari coba-coba, hasil kerajinan wanita asal Pulau Samosir ini kini sudah diekspor ke beberapa negara Eropa, Asia, hingga Afrika Selatan.
Reporter: bbn/ctg