Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Karyawan Waterboom Bali Nekat Tusuk Diri di Kos Pedungan, Diduga Karena Asmara

Senin, 20 Oktober 2025, 15:45 WITA Follow
Beritabali.com

bbn/ilustrasi/Karyawan Waterboom Bali Nekat Tusuk Diri di Kos Pedungan, Diduga Karena Asmara.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Seorang karyawan Waterboom Bali, inisial HV (28), ditemukan bersimbah darah di kamar kosnya di Jalan Pulau Moyo, Gang Umasari, Perum Puri Mas, Desa Pedungan, Denpasar Selatan, Minggu malam (19/10/2025).

Pria kelahiran Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara itu nyaris tewas diduga karena masalah asmara. Korban segera dilarikan ke RSUP Prof. Ngoerah (Sanglah) Denpasar untuk mendapatkan perawatan intensif.

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol Ketut Sukadi, HV baru tiga bulan tinggal di kamar kos tersebut dan dikenal jarang berinteraksi dengan tetangga. Ia bekerja sebagai karyawan di Waterboom Bali, kawasan Kartika Plaza, Kuta.

Saksi APAA (54) mengatakan sekitar pukul 20.00 WITA, dirinya mendengar suara pertengkaran dari kamar korban saat sedang membersihkan ikan dan daging ayam.

Selain itu, saksi juga mendengar suara keras keran air dihidupkan, lalu dimatikan, disusul tangisan seorang perempuan dan suara pintu dibanting keras.

"Saksi juga mendengar suara benda terpukul keras dan suara teriakan orang laki-laki, dan mendengar teriakan doa-doa beberapa kali," beber Kompol Sukadi.

Warga sekitar yang mendengar keributan kemudian berdatangan. Namun, pintu kamar korban terkunci dari dalam. Mereka menunggu pemilik kos untuk datang membuka pintu.

Pemilik kos, WWG (56), mengaku dihubungi oleh salah satu penghuni kos bernama Wayan Artana untuk membuka pintu dengan kunci cadangan. Setelah pintu terbuka, mereka menemukan HV dalam kondisi emosional.

Baca juga:
Pria di Denpasar Gagal Bunuh Diri Usai Dibujuk Polisi dan Warga

Para saksi mencoba menenangkannya dan memberinya minum. Petugas BPBD dan kepolisian segera dihubungi. Namun, sebelum sempat dievakuasi, HV justru menusuk perutnya sendiri menggunakan pisau dapur.

"Tapi, setiba petugas datang di TKP, korban menusuk perutnya dengan pisau dapur di bagian perut," ungkap Kompol Sukadi.

Melihat kejadian itu, para saksi dan petugas BPBD langsung memberikan pertolongan cepat dan membawa korban ke RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar.

"Korban mengalami luka tusuk pada bagian perut, dengan pisau masih menancap," jelas Kompol Sukadi pada Senin (20/10/2025).

Dari hasil penyelidikan awal, polisi menduga kuat korban melakukan percobaan bunuh diri akibat masalah hubungan asmara.
"Infonya diduga masalah hubungan asmara, masih didalami," pungkas Kompol Sukadi.

Catatan redaksi: 

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami