Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Terobos Lampu Merah, Truk Fuso Tabrak dan Lindas Pemotor di Seririt
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Buleleng. Peristiwa nahas ini terjadi di jalur Singaraja–Seririt, kilometer 20.100, tepatnya di simpang Cahaya Abadi, Kelurahan/Kecamatan Seririt, Senin (3/11) siang.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, menjelaskan kecelakaan melibatkan motor Honda Beat DK 8074 UU yang dikendarai Putu Sudira (57), warga Kelurahan Seririt, dengan truk Fuso B 9800 OF yang dikemudikan Suhariyanto (43), warga Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Korban yang datang dari arah utara menuju selatan membonceng Putu Widiani (50). Saat tiba di lokasi kejadian, truk Fuso melaju kencang dari arah barat menuju timur dan menerobos lampu merah.
Truk kemudian menabrak dan melindas kedua korban. Putu Widiani tewas di tempat dengan luka berat pada perut serta patah tangan kiri. Sementara Putu Sudira mengalami patah tangan kiri dan luka lecet pada dahi.
"Kedua korban langsung dibawa ke RS Pratama Seririt. Dimana korban Putu Widiani dinyatakan meninggal dunia di TKP," terang Iptu Yohana.
Sopir truk telah diamankan di Mapolres Buleleng.
"Kecelakaan ini terjadi karena kelalaian sopir truk Fuso yang menerobos lampu merah, kemudian menabrak kedua korban. Sopir truknya sudah kami amankan, dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres," tandasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 638 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 591 Kali
Klarifikasi PHDI Soal Seleksi Rektor UNHI
Dibaca: 589 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 582 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem