Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 62, nampaknya akan dikemas dalam suasana yang berbeda. Perayaan kali ini diwarnai dengan Pawai Karangasem Tempo Dulu dan Pelacakan Rute Perjuangan Pahlawan Kemerdekaan di Karangasem.

Kabupaten Karangasem memiliki sejarah perjuangan yang diangkat dari pecahnya Pertempuran Tanah Aron. Momen tersebut hendak diperingati kembali untuk mengenang jasa para pejuang kemerdekaan di bumi lahar, ucap Ketua Umum Panitia Tetap peringatan HUT RI-Prop Bali dan Amlapura, I Wayan Yastra, SH.

HUT Amlapura yang ke 37 kali ini dirayakan dengan parade Gong Kebyar Wanita, pementasan Wayang Kulit, dan hiburan rakyat yang diadakan di Lapangan Chandrabuana. Dan diselenggarakannya juga, penampilan atraksi Seni Tari dan Tabuh di Gedung Kesenian, ujar Sukasena, Kabag Humas dan Protokol Sekdakab Karangasem.

Menariknya, Perayaan HUT RI di Karangasem kali ini juga diisi dengan Pelacakan Rute Perjuangan I Gusti Ngurah Rai dari arah Pemuteran Rendang, atau Sebudi Selat menuju Pura Laga Abang yang diikuti oleh kalangan Pelajar, Barisan Pemuda, Pramuka dan komunitas-komunitas sosial lainnya.

Pasukan Ciung Wanara kota Amlapura, dibawah pimpinan I Gusti Ngurah Rai, yang gugur dalam Pertempuran Tanah Aron, kini diabadikan dalam sebuah Tugu Pahlawan Ciung Wanara Amlapura. Serta gugurnya salah satu tokoh pejuang Anak Agung Made Chandrabuana yang keharuman namanya diabadikan dengan nama Lapangan Chandrabuana imbuh Sukasena. (kkk)