Sejumlah awak bus dan penumpang yang hendak mudik dites urine oleh tim BNN Kabupaten Badung di Terminal Mengwi, Badung, Selasa (18/4/2023).

Beberapa awak bus dan penumpang dipilih secara acak dengan tujuan mengantisipasi penyalahgunaan narkotika saat melakukan aktivitas mudik, sehingga perjalanan dapat dilakukan dengan lancar dan selamat.

"Kami mengambil 21 sampel secara acak dengan sasaran beberapa awak bus AKAP dan para pemudik," jelasnya, Kepala BNN Kabupaten Badung, Anak Agung Gde Mudita.

Menurutnya, penggunaan narkotika sangat berbahaya karena akan berdampak pada kesehatan tubuh.

"Penggunaan narkotika tentu sangat membahayakan bagi para awak Bus AKAP maupun Pemudik karena akan berdampak ke konsentrasi saat mengemudi," ujarnya.

Dirinya menyampaikan, dari hasil pengambilan tes urine secara acak ke awak bus maupun penumpang seluruhnya negatif memakai narkotika.

Mudita berharap, masyarakat tidak mencoba menyentuh maupun memakai narkotika jenis apapun karena sangat membahayakan dan merugikan diri-sendiri.

Selanjutnya salah satu awak AKAP, Budi Santoso mengaku tidak merasa takut karena memang tidak pernah mengenal apalagi menyentuh barang terlarang narkotika.

"Saya tidak takut karena memang tidak pernah memakai yang namanya narkoba itu" katanya.

Dirinya mengatakan, tes urine telah diikuti beberapa kali di beberapa daerah selain di Terminal Mengwi, Badung.

"Saya sudah beberapa kali mengikuti tes seperti ini selain di sini. Seperti saya sempat mengikutinya di daerah Solo," pungkasnya.