Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Gadis Dilecehkan di CFD Renon, Keluarga Lapor Polisi

Kamis, 16 Oktober 2025, 19:27 WITA Follow
Beritabali.com

bbn/ilustrasi/Gadis Dilecehkan di CFD Renon, Keluarga Lapor Polisi.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Suasana car free day di Lapangan Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, diwarnai insiden memprihatinkan. Seorang anak gadis dilaporkan menjadi korban pelecehan oleh seorang pria tak dikenal pada Minggu (12/10/2025) pagi.

Keluarga korban yang tidak terima atas kejadian tersebut langsung melapor ke Polresta Denpasar pada Selasa (14/10/2025). Mereka meminta pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan dan menangkap pelaku.

Berdasarkan informasi di lapangan, pelapor bernama I Made CM (66) menyebut anaknya, Ni Komang WBU, mengalami trauma berat pascakejadian.

"Korban sangat ketakutan dan trauma sehingga orang tuanya melaporkan kejadian ke Polisi," beber sumber, pada Kamis (16/10/2025).

Kronologi bermula saat korban dan ibunya berjualan minuman di kawasan Lapangan Renon sekitar pukul 09.00 WITA. Pelaku yang diduga berusia 35–40 tahun, bertubuh kurus, mengenakan baju hitam, topi, dan tas selempang, datang membeli minuman.

Pelaku kemudian meminta korban untuk mengantarkan minuman ke tempat lain dengan alasan pembayaran dilakukan di sana. Tanpa curiga, korban mengikuti pelaku menuju area Monumen Bajra Sandhi yang saat itu sedang sepi.

Di lokasi tersebut, pelaku mengeluarkan gunting dari tasnya dan memaksa korban untuk menjulurkan lidahnya. Ia juga mengambil foto korban, memegang punggung, wajah, dan rambut korban. Saat korban memprotes, pelaku justru memotong rambut korban dan membawa kabur potongannya.

Kejadian itu sempat dilihat oleh seorang pengunjung yang langsung membawa korban kembali ke ibunya. Namun, saat orang tua korban meminta bantuan Polisi yang berjaga di lokasi, respons yang diterima justru mengecewakan.

"Saya di sini bukan untuk menjaga anak ibu saja karena saya menjaga ribuan orang di sini," ujar Polisi tersebut sebagaimana disampaikan keluarga korban.

Pernyataan itu membuat keluarga kecewa karena pelaku hingga kini belum tertangkap dan dikhawatirkan masih berkeliaran di kawasan Renon.

Kasus yang sempat viral di media sosial ini kini menjadi perhatian publik. Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

"Saya belum dapat data, saya cek dulu," bebernya, Kamis (16/10/2025).

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami