News

Bali United Masuk 16 Klub yang Tampil di ISL 2015

 Kamis, 17 November 2016, 04:12 WITA

bbn/net/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Nasional. 
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) hanya merekomendasikan 16 klub untuk tampil di kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2015. Siapa saja mereka?
 
BOPI, yang bekerja di bawan Kemenpora, melakukan verifikasi kepada 18 klub peserta ISL sejak awal tahun. Ada beberapa syarat yang diminta BOPI dipenuhi peserta klub ISL, seperti melunasi tunggakan, NPWP, dan lainnya.
 
Rabu (1/4/2015), akhirnya BOPI hanya merekomendasikan 16 tim tampil di ISL, karena Persebaya dan Arema Cronus tak bisa memenuhi persyaratan yang diajukan. Kedua klub tersebut dinilai terkendala masalah legalitas.
 
Berikut ini 16 klub yang tampil di ISL 2015:
 
1. Sriwijaya FC
2. Persib Bandung
3. Persija Jakarta
4. Semen Padang
5. Persipura Jayapura
7. Persiram Raja Ampat
8. Barito Putra
9. Persiba Balikpapan
10.PSM Makassar
11. Pusam Mania Borneo FC
12. Mitra Kukar
13. Pelita Bandung Raya
14. Perseru Serui
15. Gresik United
16. Persela Lamongan
 
Untuk Mitra Kukar, Pelita Bandung Raya, Perseru Serui, Gresik United, dan Persela Lamongan masih dalam pengawasan BOPI. Mereka diberikan tenggat hingga putaran pertama ISL untuk menyelesaikan semua syarat yang dibutuhkan. Jika tidak, rekomendasi akan dicabut. 
 
PT Liga: Tak Bisa Gulirkan ISL dengan 16 Klub
 
PT Liga Indonesia memastikan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) akan bergulir dengan 18 klub peserta meskipun Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) hanya merekomendasikan 16 klub. BOPI tidak merekomendasikan Persebaya Surabaya dan Arema Cronus karena kedua klub itu masih bermasalah dengan legalitas kepemilikan klub.
 
"Prinsipnya Liga sudah mengintruksikan kepada semua klub untuk melakukan persiapan jelang kick-off ISL 4 April nanti. Terkait BOPI, Liga saat ini dalam posisi akan memberikan laporan kepda PSSI agar diambil keputusan," kata CEO Liga Indonesia, Joko Driyo kepada wartawan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (01/4/2015).
 
Menurut pria yang akrab dipanggil Jokdri itu, Liga tidak bisa menggelar kompetisi dengan 16 klub karena akan berdampak pada penjadwalan dan itu memerlukan waktu yang sangat panjang untuk merevisi jadwal yang sudah disebarkan kepada klub-klub peserta ISL. Apalagi, keputusan ISL dengan jumlah pesertanya sudah diputuskan PSSI melalui kongres.
 
"Karena ketetapan yang sudah di approve PSSI tentang tanggal pertandingan dan stadion itu telah diputuskan oleh organisasi. Liga dalam posisi tidak melakukan inovasi lagi terkait hal itu. Liga tidak bisa menjadwalkan ISL dengan klub," ujarnya.
"Kalau dalam konteks perizinan itu merupakan wewenang dari pihak kepolisian, karena yang dikeluarkan oleh BOPI itu adalah rekomendasi. Kita hormati prosedur yang telah ditempuh selama ini. Posisi kita tidak dalam posisi mengindahkan atau tidak mengindahkan," tukasnya.

Penulis : bbn/net

Editor : Tantri



Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Trending