beritabali.com/index.php/tag/Timnas-Amputasi-Indonesia">beritabali.com/tag/Timnas-Amputasi-Indonesia">Timnas Amputasi Indonesia sudah mendapatkan dukungan pemerintah jelang Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022. Mereka mulai mendapatkan fasilitas-fasilitas yang menunjang kebutuhan para pemain.

Hal ini dituturkan oleh kapten beritabali.com/tag/Timnas-Amputasi-Indonesia">Timnas Amputasi Indonesia, Aditya. Adit menerangkan kondisi tim saat ini sudah jauh lebih baik dibanding saat berlaga di babak kualifikasi Piala Dunia beberapa waktu lalu.

"Alhamdullilah, jadi mempermudah proses pemusatan latihan ini dari awal sampai akhir nanti. Para pemain makannya sekarang juga sudah terjamin, kepelatihannya juga sudah jelas," kata Aditya kepada kumparan, Senin (27/6).

Di babak kualifikasi yang digelar Maret lalu, Indonesia berangkat ke Bangladesh--tuan rumah babak kualifikasi-- dengan modal pas-pasan. Mereka tidak mendapat dukungan pemerintah dan harus 'putar otak untuk mencari dana.

Indonesia kemudian berangkat dengan bantuan modal dari partai politik dan dana pribadi para pengurus. Meski, jumlah bantuan juga tidak mencukupi.

Soal fasilitas, bisa dibilang kala itu para pemain tidak diperlakukan selayaknya beritabali.com/read/2021/10/19/202110190005/menggembleng-mental-atlet-bukan-perkara-mudah?page=all">beritabali.com/tag/atlet-profesional">atlet profesional karena keterbatasan dana. Mereka bahkan harus memakan makanan warteg dan nasi padang.