Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
FOK Undiksha Siapkan Wasit Walking Football Menuju Kejuaraan Dunia 2025 di Bali
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja kembali melaksanakan kegiatan lanjutan Pelatihan Wasit Walking Football yang berlangsung di Lapangan Arga Coka (Lapangan Pegok), Denpasar, Minggu (12/10).
Even ini merupakan tindak lanjut dari program pengembangan sumber daya manusia dalam bidang olahraga, khususnya cabang Walking Football yang kini semakin berkembang di Indonesia.
Pelatihan dirancang untuk memperdalam pemahaman peserta mengenai regulasi permainan, teknik kepemimpinan di lapangan, serta prinsip-prinsip dasar perwasitan profesional. Selain meningkatkan kemampuan teknis, kegiatan ini juga menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai sportivitas, objektivitas, dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai wasit.
Melalui kegiatan ini, para calon wasit diharapkan mampu berperan tidak hanya sebagai pengadil pertandingan, tetapi juga sebagai duta sportivitas yang mendorong terciptanya suasana olahraga yang sehat, aman, dan menyenangkan bagi semua kalangan.
“Fokus utama pelatihan diarahkan pada peningkatan kompetensi perwasitan, mencakup aspek komunikasi efektif, pengambilan keputusan di lapangan, penguasaan aturan permainan, hingga pemahaman etika dan kode etik wasit.” ujar Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Undiksha, Dr. I Ketut Yoda, Sp.Pd., M.Or.
Momen ini juga menjadi bentuk apresiasi sekaligus pengakuan atas kerja keras dan komitmen para peserta selama mengikuti seluruh rangkaian pelatihan.
Menurut Yoda, kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju Congress & Kejuaraan Dunia Walking Football 2025 yang akan digelar pada November 2025 di Lapangan Samudra, Kuta, Badung, Bali.
Ajang bergengsi tersebut merupakan kejuaraan dunia pertama yang menempatkan Bali sebagai tuan rumah utama, sekaligus momentum penting bagi Indonesia untuk memperkenalkan potensi olahraga inklusif di tingkat global. Para wasit hasil pelatihan ini juga berpeluang berpartisipasi sebagai ofisial pertandingan bersertifikat dalam ajang internasional tersebut.
Dalam penyelenggaraannya, FOK Undiksha menjalin kerja sama strategis dengan Federasi Internasional Walking Football (FIWFA). Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Undiksha dalam mendorong pengembangan olahraga yang inklusif, menyehatkan, dan dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.
Melalui sinergi ini, Undiksha diharapkan mampu memperkuat kontribusinya dalam membangun jejaring olahraga global, khususnya dalam bidang perwasitan Walking Football, serta menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat pengembangan olahraga ini di kawasan Asia.
Melalui kegiatan lanjutan ini, FOK Undiksha menegaskan diri terhadap perannya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga berkomitmen menghasilkan tenaga profesional dan wasit berkompeten di bidang olahraga. Langkah ini menjadi wujud nyata dedikasi Undiksha dalam mendukung kemajuan olahraga nasional serta memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
Usai pelatihan, dilakukan penyerahan sertifikat kelulusan bagi peserta yang telah dinyatakan lulus di Kampus Undiksha Denpasar. Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Dekan FOK Undiksha Dr. I Ketut Yoda, S.Pd., M.Or., disaksikan oleh Wakil Dekan I Dr. I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd., dan Wakil Dekan II Dr. Gede Doddy Tisna, M.S., S.Or., M.Or., serta dihadiri oleh Dr. Dee Dee Mahmood (Ph.D), President Walking Football4Health Global dan Director International Development & Research, Walking Football Association, England, serta Mr. Masazhari Yayit, Head Coach Walking Football4Health Singapore yang juga Referee Assessor resmi dari Walking Football Association, England.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/adv
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 2905 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
