search
light_mode dark_mode
3 Pelajar Bawa Panah dan Ketapel, Mahasiswi Pingsan Saat Demo

Senin, 11 April 2022, 21:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/3 Pelajar Bawa Panah dan Ketapel, Mahasiswi Pingsan Saat Demo.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Tiga orang pelajar SMP di Kota Bima diamankan aparat Polres Bima Kota, saat aparat kepolisian sedang apel pengamanan demontrasi di depan kantor DPRD Kabupaten Bima. Saat diamankan polisi, salah satu pelajar ini terlihat menangis hingga terduduk di aspal. 

Tiga pelajar ini diamankan di pertigaan kantor DPRD Kabupaten Bima, Senin (11/4), sekitar pukul 08.00 WITA. Kapolres Bima Kota melalui Kasi Humas Iptu Jufrin mengatakan, para pelajar ini menggunakan satu sepeda motor yang berbonceng tiga.

"Karena gerak gerik mencurigakan, tim langsung menghentikan kendaraan tersebut," ujar Jufrin. 

Setelah dilakukan penggeledahan badan dan jok motor, tim menemukan 2 busur panah dan 1 katapel yang ada dalam tas pelajar. 

"Kini para pelajar dan barang bukti diamankan di Mapolres Bima Kota," pungkasnya.

Sementara itu aksi demo di depan Gedung DPRD NTB di Jalan Udayana, Mataram, seorang mahasiswi pingsan di tengah kerumunan massa. 

Kejadian ini sontak membuat beberapa demonstran yang lain ikut membopong ke pinggir trotoar untuk dilakukan pertolongan. Sekitar 5 menit kemudian, mahasiswi UNW bernama Arifa ini sadar kembali.

"Saya juga gak tau kenapa saya pingsan, gak sakit juga, mungkin karena panas dan puasa kayaknya," ucap Arifa.

Berselang 10 menit kemudian beberapa mahasiswa dari UNW keluar kerumunan datang menemui Arifa dan mencoba membantunya untuk pulang ke kosnya menggunakan motor. Dalam tuntutan aksi mahasiswa ini, juga mengangkat isu dan persoalan-soalan lokal di NTB.

Seperti menuntut pemerintah dan pihak PT ITDC untuk menyelesaikan permasalahan pra dan pasca relokasi masyarakat Desa Ebunut di KEK Mandalika yang diduga masih belum tuntas.

Lalu ada juga tuntutan yang dilayangkan pada perusahaan pengembang dan PT ITDC agar segera menyelesaikan pembayaran ganti rugi pembebasan lahan di kawasan Mandalika.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami